Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

padanglurus1Avatar border
TS
padanglurus1
Maksimalkan ISPO Menuju Capaian SDGs 2030

Beragam upaya, strategi dan kebijakan telah dilakukan Industri kelapa sawit Indonesia dalam upaya menangkal beragam  kampanye  negative dari dalam dan luar negeri. Mulai dari moratorium pembukaan perkebunan baru, peremajaan perkebunan, hingga penerapan sertifikat  ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) sebagai bagian dari penerapan SDGs (Sustainable Development Goals) 2030  atau pembangunan berkelajutan  yang menjadi program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),

Kampanye tersebut berlangsung di dalam dan luar negeri
Untuk kampanye SDGs dalam negeri, pemerintah telah menerapkan mekanisme label ISPO ini sejak  dengan tujuh parameter sejak tahun 2015. Tujuan utamanya adalah memastikan industry kelapa sawit menerapkan pola bisnis dengan prinsip berkelanjutan. Tidak hanya pada sector lingkungan serta alam, namun juga mencakup sisi kemanusiaan, pendidikan, pengurangan tingkat kemiskinan, perbaikan kualitas kesehatan, energi hijau, hingga sector pemberdayaan berbasis gender.

Data yang dilansir Standford University  menyebut, tidak kurang sudah 1,3 juta orang yang terangkat atau keluar dari garis kemiskinan. Hal tersebut merupakan  realisasi 10 dari 17  dari tujuan SDGs 2030,  khususnya pengentasan kemiskinan, perlindungan lingkungan hidup, dan pencapaian kesejahteraan bagi semua, serta mengurangi jarak dalam berbagai sektor seperti kesehatan, ekonomi dan hukum.

Tak hanya itu,  penerapan ISPO adalah juga wujud komitmen Indonesia dalam partisipasinya mengatasi pemanasan global seperti yang dikeluarkan melalui kesepakatan Paris Agreement. Salah satu poinnya adalah memperluas kawasan hutan tidak kurang dari 20%.. serta Forest for Cimate Declaration yang ditandatangani di pertemuan COP24 di Katowice.
Sementara untuk luar negeri beragam kampanye, promosi terus giat dilakukan, baik oleh pemerintah maupun  swasta dan stakeholder lain. Tujuan utamanya antara lain   memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai minyak sawit Indonesia yang berkelanjutan. Caranya,  antara lain melalui kerja sama riset antar akademisi dan peneliti di bidang sustainable palm oil, kunjungan ke lapangan bagi jurnalis, penerbitan hasil riset, dengan pendekatan akademis lainnya.

Mengacu data yang dikeluarkan oleh Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia atau GAPKI. Label ISPO telah dikeluarkan sebanyak 450 sertifikat, untuk perusahaan perkebunan kelapa sawit, 3 koperasi swadaya dan 4 untuk KUD plasma. Jumlah tersebut mencakup  total areal seluas 3.828.238 Ha atau sekitar 27,40% dari total luas kebun sawit yang seluas 14,03 juta Ha.
  
 


0
153
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
BisnisKASKUS Official
70KThread11.6KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.