Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deaprillaAvatar border
TS
deaprilla
KLUB MALAM 'HALAL' PERTAMA DI ARAB SAUDI
  
Berita ini cukup mengagetkan beberapa warga net, pasalnya Arab Saudi dikenal sebagai negara yang sangat amat mengikuti petunjuk syari’ah Islam dimana juga merupakan tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW hingga tempat berkembangnya agama Islam. Dengan adanya berita bahwa pembukaan klub malam yang bernama WHITE ini juga merupakan usaha dari Pangeran Mohammed bin Salman untuk memodernisasi Arab Saudi dimana seperti yang dilaporkan pada laman DhakaTribune tempat pembukaan klub malam tersebut terletak di tepi pantai Jeddah. Banyak yang mengecam dan mengkritik gagasan tersebut khususnya warga Arab itu sendiri, seperti yang dilakukan oleh salah satu warga Arab Saudi yang memberikan komentar nya melalui tagar #Disco_in_Jeddah: “Ini merendahkan Islam, bukan reformasi. Tuhan akan mengutuk mereka yang ingin menjauhkan kami dari ajaran agama dengan alasan modernisasi.”
Tentunya orang-orang yang tidak setuju dengan pembukaan klub malam yang konon katanya ‘halal’ ini marah dan berpikir gagasan itu sama sekali bukan ajaran dari agama mereka. Klub malam yang selalu dikait-kaitkan dengan minum-minuman keras, berdisco dan hal yang dinilai negatif lainnya sangat tidak cocok bila didirikan di negara suci tersebut. Namun walau begitu, sebenarnya beberapa laporan juga mengatakan bahwa klub malam yang akan didirikan ini melarang keras bagi orang-orang yang berusia dibawah 18 tahun dan akan bebas dari alkohol. Sebelumnya, saat klub malam ini akan dibuka pada Kamis malam, akun instagram White Arab Saudi mengumumkan bahwa penyanyi Ne-Yo akan tampil dimalam pembukaan tersebut.
Sayangnya, karena banyak kecaman dan pertidak setujuan dari banyak pihak tentang pembukaan klub yang mempunyai harga tiket kisaran 133-266 dolar AS atau jumlah nya bila di rupiahkan sebesar Rp. 1,9 juta hingga Rp. 3,7 juta tersebut akhirnya resmi dinyatakan batal dibuka. GEA (General Entertainment Authority) juga membantah telah mengizinkan pembukaan klub malam tersebut. Menurut GEA, mereka memang mengizinkan sebuah event lain untuk dijadikan hiburan warga Arab Saudi, namun ada pihak yang mengambil keuntungan dari perpanjangan izin tersebut untuk malah mendirikan klub malam ‘halal’ ini.
Kontraktor mengambil keuntungan dari perpanjangan izin itu untuk melakukan pelanggaran yang serius dan tidak bisa diterima ini.” Ujar GEA. Otoritas Hiburan Umum Arab Suaid mengumumkan bahwa mereka akan segera menginvestigasi video yang memperlihatkan interir klab malam tersebut. “Berdasarkan Informasi yang disampaikan pada kami, acara tersebut itu pelanggaran atas prosedur hukum dan akan segera ditindak, serta tidak pernah diizinkan oleh badan.” Demikian dilansir dari laman Al Jazeera.  Klub yang rencananya akan dibuka mulai pukul 10 malam hingga 3 pagi ini sangat mengundang rasa marah dan penolakan oleh pihak-pihak tertentu karena justru pembukaan klub tersebut melanggar identitas keislaman Arab Saudi dan tradisi sehingga dapat merusak citra tempat kerajaan tuan rumah agama Islam. “Saya tidak menerima aksi terlarang di Pantai Jeddah.” Tulis mereka dalam tagar #Disco_in_Jeddah.
Sumber referensi : mojok.co tribunnews.com


Diubah oleh deaprilla 19-06-2019 04:01
putrymochAvatar border
putrymoch memberi reputasi
1
1.4K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.