Kondisi proyek Gedung Olahrga Banyuasin yang tidak kunjung selesai dibangun. Kondisi Selasa (18/6/2019) siang hanya terlihat tiang-tiang yang mulai ditemani rumput liar. (Foto: Adi Irawan)

BANYUASIN, GLOBALPLANET - Sangat disayangkan sudah lima tahun lebih proyek Gedung Olahraga (GOR) yang besar di Kabupaten Banyuasin, Sumsel tidak kunjung selesai. Bangunan itu baru sebatas pondasi dan tiang - tiang.

Pantauan Selasa (18/6), bangunan megah yang telah menghabiskan anggaran dari APBD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebesar Rp 14,8 miliar dibangun mengunakan dana APBD Provinsi Sumsel tahun 2014. Sayangnya bangunan ini hingga kini belum ada manfaatnya bagi pecinta olah raga dan masyarakat.

Kondisi tiang pancang dan paku bumi berserakan. Bahkan ironisnya lokasi itu dijadikan tempat mesum oknum remaja dan juga si hidung belang. Pasalnya, banyak ditemukan pembalut wanita dan kondom.

Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Banyuasin Merki Bakri mengatakan, Pemkab Banyuasin akan berupaya mencari anggaran untuk melanjutkan pembangunan GOR yang pernah dibangun sejak tahun 2014 lalu.

"Kata bupati, GOR itu akan dibantu oleh PT BA melalui dana CSR sebesar Rp60 miliar, jadi kita menunggu dana itu untuk melanjutkan pembangunan," kata dia.

Pembangunan gedung olahraga akan diproyeksikan pada tahun 2020 akan datang. Sebab pembangunan GOR merupakan salah satu prioritas dan ditargetkan selesai dalam waktu yang singkat.

"Pemkab juga akan berjuang mencari anggaran ke pemerintah pusat dan provinsi, karena selama ini terkendala Asian Games. Jadi anggaran banyak tersedot di kegiatan itu, tapi kita sudah dibantu GOR Mini, untuk GOR besarnya mohon bersabar," pungkas dia.

http://www.globalplanet.news/berita/...-dan-pembalut