Belajar dari Kisah Sukses Orang Lain, Rugi atau Memotivasi?

www.voaindonesia.com

Betapa banyaknya acara talkshow di televisi, tontonan di vlog, dan artikel di internet yang menayangkan kisah sukses seseorang. Cerita inspiratif dari orang - orang hebat yang menuai hasil dari kerja kerasnya, serta perjalanan hidupnya yang sudah menelan asam garam kehidupan. Mereka menunjukkan bagaimana poin - poin yang harus dilakukan untuk bisa menggenggam kesuksesan.

Memang acara semacam ini lebih mendidik ketimbang acara komedi yang kurang lucu dan isinya hanya haha hihi garing, maupun berita - berita politik yang bersifat memecah belah persatuan kita. Pemirsa seolah dibius untuk menyaksikan kehebatan seorang anak manusia yang berhasil menakhlukan dunia, akhirnya dia punya harta yang banyak, hidup yang enak, dan gelar kehormatan yang luar biasa. Sebuah tujuan akhir untuk orang - orang yang menjadikan sukses sebagai kiblat hidup.

"Kok kiblat hidup?"
"Ya iyalah, sekarang siapa sih orang yang tak ingin sukses? Semua sudah pasti mau."

Terlepas dari apa arti sukses bagi tiap orang, mereka pasti mengejar "sukses" menurut versinya masing - masing. Tapi apakah belajar dari kisah sukses seseorang mampu membuat GanSis sebagai penonton maupun pembaca menjadi sukses juga? Apakah jalan yang sudah mereka lalui bisa kita contoh begitu saja?

Belum tentu! Kenapa?
Karena hidup ini random (acak).

Jika kita menjadikan jalan hidup orang lain sebagai patokan untuk sukses, sedangkan garis yang digambarkan Tuhan buat kita ternyata beda total dengan mereka pasti kita akan stress. Misalnya GanSis lihat ada anak petani yang sukses kuliah jurusan keuangan di Amerika dan bisa dapat pekerjaan bagus di negeri Paman Sam. Lalu dia berhasil mengangkat derajat keluarganya dengan pendidikannya yang wah tersebut sampai dielu-elukan banyak orang. Kemudian GanSis menarik kesimpulan bahwa pendidikan dapat menjadi batu loncatan untuk memperbaiki nasib. Sehingga GanSis mencoba untuk kuliah di jurusan yang sama, Universitas yang sama. Berharap nasibnya akan serupa.

Tapi setelah dijalani ternyata setelah lulus, malah tak dapat kerja. Otomatis mentality kita akan langsung down. Karena mengharapkan sesuatu yang tidak pasti dan belum tentu layak untuk kita. Eh ternyata setelah mengalami trial and error ternyata Agan malah ditakdirkan untuk sukses jadi pengusaha. Nah, loh!Percayalah bahwa kita tak perlu menjadi orang lain untuk meraih kesuksesan versi kita!

Mengambil pelajaran dari kesuksesan orang lain memang bagus untuk menambah wawasan, tapi untuk menirukannya It's big no! Sebab Sang pemilik takdir telah menuliskan cerita yang unik bagi tiap - tiap makhluknya. Semoga bermanfaat dan menambah insight baru untuk GanSis semua!

Jika thread ini dirasa bermanfaat, Ayo follow "adnanami" di Kaskus! Komentar, kasih rating dan cendol juga ya, Gan! Sis!