Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

skydaveeAvatar border
TS
skydavee
Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019

Mudik merupakan tradisi unik yang saban tahun pasti terjadi di Indonesia. Biasanya, momen sakral ini terjadi pada hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri atau biasa disebut lebaran. Oleh karenanya, sebagai salah satu perantau yang mengais rezeki di kampung orang, tentu saya tidak melewatkan tradisi mudik seperti halnya umat perantauan yang lain. Namun karena sesuatu hal, rute mudik kali ini tidak ke kampung halaman asli saya. Perlu dicatat, ini bukan artinya lupa kampung saya ada di halaman berapa. Akan tetapi demi efisiensi sebab harga tiket menjulang tinggi. Sebuah alasan logis demi menjaga sistem ekonomi tetap terjaga sesuai jalurnya.

Berikut ini adalah catatan kecil saya mengenai mudik lebaran pada tahun 2019 sesuai kalender Masehi, atau 1440 Hijriah.

***
Mudik dari Kota ke Kota
Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Tradisi mudik tak selamanya merupakan arus perpindahan sementara manusia dari kota ke desa. Selalu ada pengecualian bagi hal-hal tertentu. Demikian halnya saya. Mudik kali ini saya berpindah tempat dari satu kota ke kota lain. Tepatnya dari kota Yogyakarta menuju Surabaya.

Menjelang H-2 Lebaran, saya berangkat dari kota Gudeg untuk berlebaran bersama keluarga dari sang mantan. Arus mudik dari Yogyakarta menuju kota Solo cukup lancar meski beberapa kali sempat terjadi titik kemacetan karena volume kendaraan yang meningkat.

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Setelah mencapai pintu tol Colomadu, perjalanan relatif lengang. Walau tak sampai terjadi iring-iringan kendaraan seperti di kota lain, bukan artinya bebas membejek pedal gas ya? Tetap patuhi batas kecepatan supaya keamanan dan keselamatan terjaga. Ndak usah ngebut kek mau balapan aja. Ingat, nenek moyang kita itu pelaut. Bukan pembalap.

***
Touch Down Surabaya
Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Melintasi jalanan tol yang relatif sepi, durasi perjalanan terpangkas jauh dibandingkan dengan menggunakan jalan arteri. Meskipun beberapa orang mempermasalahkan tarif tol yang katanya kemahalan, saya pribadi mengganggap itu adalah konsekuensi logis demi sebuah kenyamanan. Jarak tempuh yang biasanya terasa lama jika melintasi jalanan non tol, kini terasa lebih dekat. Tak lebih dari 3 jam sejak masuk tol Colomadu, saya sudah sampai di pintu tol arah ke Juanda.

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Lumayan menyingkat waktu bukan? Tapi tolong dipahami, saya sedang tidak mempromosikan siapa-siapa di sini. Hanya berbagi cerita sahaja. Tak lebih dari itu.

***
Keliling Jawa Timuran Rek!
Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Berkunjung alias bersilaturrahmi ke sanak saudara adalah satu paket tak terpisahkan dari mudik dan lebaran. Demikian pula yang saya lakukan. Pada hari pertama setelah sholat I'ed, keluarga besar berkunjung ke kerabat yang biasanya lebih tua. Perjalanan pertama saya bertandang ke kota Gresik. Kota yang terkenal sebagai penghasil semen di Indonesia. Lalu dilanjutkan ke Lamongan. Kota yang penjual pecel lele-nya sering ditemukan di beberapa kota lainnya. Pernah nemuin di kota gansis kan? Biasanya spanduk pecel lele khas Lamongan itu legend. Gambar satu dengan yang lain nyaris sama. Kompak ya? Bisa ditiru neh buat kamu-kamu yang demen ber-aisiteru gegara pilpres.

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Setelah Gresik dan Lamongan terlampaui dengan selamat, perjalanan selanjutnya menuju kota Malang. Tapi tidak dihari yang sama ya? Balik dulu ke home basebuat menyandarkan diri di kasur empuk.

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Malang adalah salah satu kota dengan berbagai pilihan destinasi libur lebaran yang komplit di Jawa Timur. Tapi ya gitu, macetnya membuat stok sabar semakin menipis. Meski jalan tol sudah ada sampai ke exittol Singosari, tapi menuju kota Batu terjadi penumpukan kendaraan. Walau darah mendidih, tapi ya ndak bisa juga disalahkan. Siapa suruh dateng kesana? Lha wong sejak banyak tempat asyik buat kongkow di Malang, kota ini jadi macet. Beda banget pas zaman kuliah dulu.

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Semoga nanti padatnya kendaraan dijalanan bisa terurai ya? Kasihan petugas yang harus atur lalu lintas. Tau sendiri perilaku orang kita kalau sudah terjebak macet. Itu suara klakson teriak bertalu-talu sambung-menyambung bikin pekak telinga. Sabar napa ya?

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Kota berikutnya yang menjadi tujuan adalah kota Ponorogo. Kota yang terkenal dengan seni Reog-nya ini, adalah kota yang saya klaim sepihak sebagai kampung halaman ke-tiga. Di kota ini, memori tentang nuansa abu-abu pernah tercipta. Cieeee cieeeee...

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Ya iyalah, di sini saya menghabiskan waktu selama tiga tahun demi mendapatkan lembaran ijazah SMU. Waktu itu dimulai dari musim duren hingga musim rambutan. Pas 3 tahun.

***
Berburu Kuliner
Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Selain menjadi ajang silaturrahmi, berburu kuliner menjadi salah satu kewajiban ketika mudik. Terutama tempat-tempat yang dulu sering disambangi. Ada semacam rasa rindu yang menggoda lidah untuk segera mencicipi masakan khas Jawa Timuran. Sayangnya, beberapa warung langganan saya tutup karena mereka juga pengen liburan dan berlebaran.

Namun ternyata dewi fortuna masih berpihak kepada saya. Berikut ini beberapa sajian kuliner yang warungnya buka dan segera saya libas sekedar untuk mengobati rasa rindu lidah ini.

1. Lontong Kupang

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Kuliner khas Sidoarjo yang pertama saya buru adalah lontong kupang. Meski pada awal rasanya terasa agak aneh, namun lama-kelamaan lidah terbiasa dengan lontong berkuah dengan sajian kerang kecil-kecilnya dan remahan gorengan singkong.

Ditambah dengan bumbu petis dengan level pedas yang bisa di-upgrade, sajian terasa lebih komplit bila disandingkan dengan seporsi kerang yang pada umumnya berjumlah sepuluh biji. Sayang, karena momen lebaran, suplaykerang tidak tersedia saat itu. Sebagai penawar makanan bagi yang belum terbiasa, sajian lontong kupang biasanya disandingkan dengan minuman kelapa muda.

2. Lontong Balap

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Masih seputar dunia perlontongan, menu kali saya menyantap seporsi lontong balap dengan sambal petis super pedas. Lontong berkuah bening ini terdiri dari lentu, kecambah dan sedikit daun seledri. Sama halnya dengan lontong kupang, lontong balap pun biasanya disantap dengan sate kerang. Kali ini, saya cukup beruntung karena stok sate kerang melimpah.

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

So, dengan petis level pedas, sepiring lontong balap dan beberapa tusuk sate tuntas mengisi perut dan mengobati rasa rindu dengan makanan olahan khas Surabaya.

3. Sayur Blendi

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Sayur khas Blitar ini merupakan menu kesayangan saya yang kerap juga disebut sebagai sayur lombok. Sebab isinya sebagian besar adalah cabe rawit utuh. Sayur bersantan ini biasanya dilengkapi dengan potongan tahu dan tempe, atau bisa pula ditambahkan varian sayuran sesuai kehendak.

Ketika baru selesai dimasak, rasa pedas dari cabe ini belum terlalu nendang. Namun, jika sudah melalui proses dipanaskan ulang agar tidak basi, maka cabe rawit yang utuh tersebut sebagian akan mulai menyatu dengan kuah dan mengeluarkan sensasi pedas yang terstruktur, sistematis dan masiv.

4. Rujak Cingur

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Makanan khas Surabaya yang kandungan gizinya lumayan komplit ini memang selalu dirindukan. Sayuran berpadu buah segar yang dilengkapi lontong, irisan tahu, tempe, cingur dan kikil ini dicampur jadi satu dalam cobek besar dengan ulekan bumbu petis sebelum dihidangkan pada piring-piring pelanggan. Tak perlu pusing memikirkan porsi ideal diet, protein dan sayuran sudah cukup mewakili suara. Karbo pun bisa didapat dari lontong, mau banyak atau sedikit bahkan dihilangkan sekalipun terserahlah. Intinya makanan ini benar-benar mengguncang lidah, apalagi kalau jumlah cabenya diatas 5 biji ya.

5. Bakso

Mudik Asyik Lebaran Edisi 2019
dok.pribadi

Hampir seluruh kota memiliki sajian bakso dengan ciri khasnya. Demikian pula dengan bakso yang legend di kota Malang. Daerah berjuluk kota Apel yang terkenal dengan udara sejuk yang kini sudah nggak sejuk-sejuk amat.

Diantara banyaknya penjual bakso di kota ini, bakso kota Cak Man dan bakso President adalah dua tempat yang dulu kerap memenuhi perut sejak zaman kuliah. Tepatnya sebelum Anggun jadi duta shampo lain. Bagaimana rasa baksonya? Sebenarnya subyektif sih. Tapi buat saya, kedua bakso tersebut merupakan representasi bakso khas Malang atau yang biasa disebut bakwan. Dan masuk dalam deretan bakso legendaris karena terbukti bertahan diantara semrawutnya jalanan di Malang.

***

Demikian report Lebaran ala saya. Silakan berburu kuliner ini jika berminat. Bagaimana harga-harganya? Gak mahal kok. Tapi nggak ada salahnya tanya dulu jika warung tersebut tidak menyantumkan daftar harganya.

Sebagai penutup threadini, mumpung masih di bulan Syawal, mari kita sama-sama jaga kesehatan ya?



Salam
©Skydavee 2019
Diubah oleh skydavee 18-06-2019 03:13
Kruingputih4Avatar border
surya.hrAvatar border
surya.hr dan Kruingputih4 memberi reputasi
2
706
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.