TS
deaprilla
REVIEW BUKU 'SAHABAT' HANTU RISA SARASWATI
Awal mengenal buku Risa Saraswati ini adalah saat membeli buku Danur di Gramedia Pustaka. Waktu itu saya pikir buku terbitan dari Bukune ini merupakan buku yang lumayan bagus untuk dibaca berulang-ulang hingga akhirnya di-film-kan. Saya juga merupakan penggemar berat buku-buku horor. Setiap ingin membeli buku di Gramedia Pustaka, rak buku hororlah yang menjadi awal incaran saya. Hingga akhirnya saya tertarik ingin mencari tahu tentang si penulis buku dan buku apa saja yang sudah ia terbitkan. Sampai dimana, di akun YouTube dari Risa Saraswati yang bernama ‘Jurnal Risa’ memberitahu pengalaman nya berteman dengan sahabat-sahabat Hantu mereka. Berbeda dengan peran di film Danur, hantu-hantu kecil Risa ternyata ada 5, bukan 3.
1. Buku Peter: Namanya Peter Van Gils. Awal membaca buku ini, kita akan diajak untuk kembali ke nuansa Hindia Belanda masa lampau. Dimana penggambaran Risa Saraswati saat itu adalah keluarga dari Van Gils itu sendiri. Peter merupakan anak keturunan Belanda yang saat itu sedang menetap di Hindia Belana, Indonesia tempo dulu. Kita akan diberi gambaran tentang kisah hidup seorang Peter Van Gils bersama keluarga dan orang-orang sekelilingnya. Dimana, kisah nya yang dibuku-kan ini sangatlah penuh konflik yang harus dijalani oleh seorang anak kecil. Didalam buku ini memang tidak ditemukan kisah-kisah horror, namun perjalanan kisah yang menyentuh dan alur yang tidak bisa ditebak ini membuat kita akan selalu penasaran akan apa yang terjadi selanjutnya. Buku yang bagus.
2. Buku Hendrick: Menurut penuturan Risa di akun YouTube nya; Jurnal Risa, Hendrick Konnings merupakan sahabat hantunya yang selalu mengaku dirinya tampan dan sangat sempurna. Hm, mungkin buku ini juga tidak akan kalah menarik dengan buku Peter sebelumnya. Tidak berbeda jauh dengan buku Peter yang sama-sama menceritakan kisah dalam keluarga dan orang-orang terdekat mereka, kisah Hendrick ini justru lebih buruk dari yang saya kira. Dibuku ini, kita juga akan menemukan sosok Hans yang merupakan salah satu sahabat hantu dari Risa. Dengan banyaknya kejadian lika-liku akan permasalahan dan erat kisah sedih dalam hidup Hendrick, membuat novel ini jauh lebih tragis dari kisah Peter Van Gils.
3. Buku Hans: Hnas Joseph Weel. Kemunculan Hans di buku Hendrick Konnings sebenarnya cukup sering. Namun, karena itu bukan buku yang mengisahkan tentang kisah hidup dari Hans melainkan Hendrick yang erat dengan air mata, jadi kita tidak akan tahu perjalanan yang pernah ditempuh oleh salah satu sahabat baik Hendrick ini juga menguras air mata nan rumit serta kehangatan yang terkandung didalamnya saat tinggal bersama sang Nenek, Rosemary. Mungkin karena tinggal bersama sang nenek, membuat kue adalah bakat dari anak keci ini dan juga merupakan salah satu cara untuk mengobati luka hatinya.
4. Janshen: “Si ompong yang selalu membawa kebahagiaan pada siapapun yang ada disekitarnya.” Itulah salah stau kalimat sipnosis yang Risa tulis dibagian belakang buku Jansen ini. Jantje Heinrich Janshen; sahabat terkecil dari kelima sahabat-sahabat hantu nya yang lain. Meski dengan tampang yang lugu, ceria dan lucu persis seperti yang Risa gambarkan, ternyata anak ini juga mempunya kisah gelap dimasa lalunya. Anna.. adalah sosok yang selalu membantu dan membuat tenang seorang Jantje, ia juga merupakan salah satu saudaranya dari ke-empat Kakak-kakaknya,
5. Willliam: BERBEDA. Itulah penggambaranku ku tentang seorang yang bernama William ini jika dibandingkan dengan sahabat-sahabat Risa yang lain. Dia berbeda dengan teman-teman lainnya. Menurut buku William ini, ia dikisahkan seorang anak kecil yang tampan dan sangat menyukai biolanya. William Van Kemmen, saat membaca buku ini kita akan merasa kalah dengan kebijaksanaan dan kedewasaan dari William ini saat menghadapi orang-orang yang suka berbeda argument dengan dirinya. Dalam bukunya, juga tidak kalah menarik akan alur ceritanya tentang kisah hidup yang dialami William ini. Diantara buku yang ditulis Risa tentang teman-temannya yang lain memang bisa diambil pelajaran atau ilmu baru tentang masa lalu. Namun menurutku, justru buku ini amat sangat memberikan pelajaran moral lebih dari tentang kesabaran, ketulusan, keikhalasan maupun untuk belajar dewasa sejak dini. Buku William ini sangat menginsipirasiku walau isi dalam novel ini hanyalah perjalanan dari kisah masa lampau anak Belanda yang pernah tinggal ditanah Hindia Belanda kita ini.
**Dok. pribadi**
**Dok. pribadi**
0
1.5K
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
7.7KThread•4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru