Pengecekan jumlah angka kilometer pada panel mobil bekas menjadi prioritas kebanyakan orang ketika ingin membeli sebuah mobil dengan anggapan, dari jumlah angka yang tertera dapat diprediksi mobil yang akan di beli tergolong dalam pemakaian apa! capek kah? Pemakaian sehari-hari? atau mobil rumahan?

Namun sobat semua jangan menjadikan hal tersebut sebagai prioritas Ketika membeli mobil bekas karena sekarang tipu muslihat para penjual mobil kini semakin kreatif dan cerdas. Banyak cara yang dilakukan oleh penjual agar mobilnya terlihat sehat serta menarik di mata konsumen atau pembeli. Salah satunya ialah memutar mundur angka di panel kilometer, sehingga mobil yang di jual akan terlihat seperti jarang dipakai dan memiliki daya jual yang tinggi.

Untuk menjaga agar sobat tidak tertipu oleh modus jahat penjual mobil, maka kali ini saya(selalu TS) akan memberikan beberapa tips mudah cek kilometer mobil bekas yang diputar. Adapun beberapa tips itu meliputi:

1. Bandingkan eksterior dan interior dengan jumlah angka kilometer

Berdasarkan hasil riset jumlah angka pada spedometer untuk pemakaian normal mobil pribadi mencapai 15000-20000km per tahunnya. Sebagai contoh jika mobil tersebut keluaran tahun 2017 dengan pemakaian normal, maka jumlah angka pada spedometer seharusnya diantara 20000-30000 km, jadi untuk perbandingan nya sobat bisa mengecek pada bagian bunga ban, normal nya kondisi keutuhan berkisar 40%-50%, namun jika bunga ban sudah habis ataupun botak maka kilometer dipastikan sudah diputar mundur, karena untuk pemakaian normal ban mobil pribadi ban akan habis ketika mencapai angka 80000 km.

Tidak hanya bagian ban(exterior) saja, pada bagian interior seharusnya untuk mobil bekas pemakaian setahun, semua bagian interior masih mulus, ya paling-paling hanya ada sedikit kusut pada bagian kulit pembukus jok. Jadi inti dari point #pertama ini ialah jumlah angka pada spedometer akan sesuai dengan kondisi interior dan eksterior mobil.

2. Periksa catatan servis rutin mobil

tips kedua cara cek kilometer mobil yang diputar dapat sobat lihat dari jadwal terakhir servis rutin mobil itu sendiri, apalagi untuk mobil pribadi pasti si pemilik akan menyimpan catatan tersebut dengan baik. Cara ini menurut admin sangat efektif, karena dari catatan ini si penjual tidak akan bisa memanipulasi data-data yang ada, meskipun catatan telah di ubah sobat bisa langsung menghubungi atau mendatangi bengkel tempat dilakukan nya servis mobil tersebut. Ya memang harus butuh sedikit perjuangan untuk tips yang satu ini.

3. Periksa kondisi mesin serta komponen bagian bawah

Pada poin ketiga ini merupakan pemeriksaan kondisi fisik mobil, karena kondisi fisik akan sangat terlihat jelas atau dengan kata lain tidak bisa menipu. Untuk pemakaian normal mobil pribadi yang masih setahun sampai dua tahun Umumnya bagian luar mesin, transmisi dan gardan masih terlihat kinclong tidak ada bercak-bercak oli yang keluar dari dalam komponen dan Apabila sobat menemukan sesuatu kejanggalan pada komponen tersebut, kemungkinan kilometer sudah dimanipulasi.

4. Penyesuaian kilometer dengan tahun perakitan

Seperti kutipan pada poin pertama diatas "jumlah angka pada spedometer untuk pemakaian normal mobil pribadi mencapai 15000-20000 km per tahunnya" dan untuk pemakaian capek angka pada kilometer bisa berkisar 30000-35000 km, jadi sobat harus terlebih dahulu menanyakan kepada pemilik, mobil ini termasuk dalam kategori pemakaian apa? Dari situlah sobat dapat mengambil kesimpulan apakah kilometer sudah di putar atau tidak.

5. Teliti pada bagian speedometer

Cara cek kilometer mobil yang kelima ini hanya berlaku pada spedometer manual saja, caranya ialah melihat apakah pada bagian angka-angka kilometer terdapat bekas goresan akibat di congkel. Dan periksa juga pada bagian baut di sekeliling spedometer karena untuk memutar angka, si pemilik diharuskan terlebih dahulu membuka kaca penutup spedometer. 

Yah, tangan ane jadi capek banget ne gan, ya udah kalau ente mau ngelanjutin bacanya ini ane kasi link full artikel, paling cuman 100 kata lagi yang kagak ane jelasin di Thread ini