yesung3424Avatar border
TS
yesung3424
JANGAN KATAKAN "AKU MENCINTAIMU MELEBIHI APAPUN"
Hai sobat kaskus.............
Hiyahiyahiyaa...................
Kali ini aku mau bahas sedikit hal tentang, hemm dari judulnya apakah ini selalu terkait percintaan. Tentu tidak.

Cinta, entahlah seperti apa definisinya yang pasti satu kata tersebut hampir atau bahkan seluruh orang di dunia ini pernah merasakannya dan banyak yang mengatakan cinta itu tak terdefinisikan. Yaa mau bagaimana, cinta adalah hal yang tidak dapat dilihat, didengar, dicium, apalagi diraba. Hanya ada satu yang dapat mendeteksi cinta, yakni rasa namun bukan rasa macam lidah dengan berbagai varian pedas, manis atau lainnya. Tetapi rasa dari hati. 

Orang sering berkata bahwa di saat cinta itu muncul, kita akan senang ketika dia ada di sekitar itu. Sekali lagi, persoalan cinta tidak melulu pada lawan jenis, namun dapat terjadi pula pada barang, material, atau wujud lainnya. Mengenai hal ini, terutama cinta pada lawan jenis ada hal yang cukup tidak asing tentunya bagi kita yang telah menginjak remaja atau dewasa atau manula hiayahiayaa, semua kelompok umur sepertinya pernah mendengar kalimat ini.
"Aku mencintaimu melebihi apapun"
Wowow, APAPUN. 
So guys, menurutku kalimat itu bukanlah hal yang tepat. Ada juga yang mengatakan "Aku mencintaimu hingga mati", yayaa.......... wjar ajaa, katanya itu yang namanya cinta sejati. 
Percaya??? Hem..... entahlah.

Aku membuat tulisan ini, karena saat pulang kampung aku tersadar bahwa kalimat tersebut adalah hal yang kurang tepat. Guyss, pikirkan lagi. Kita adalah manusia, kita diciptakan oleh Yang Maha Kuasa, dan tidak ada yang pernah abadi di dunia ini.
So, artinya apaa??
Jadi, menurutku suka atau mencintai suatu hal atau lawan jenis melebihi apapun kuranglah tepat untuk menyatakan perasaan dalam kita pada hal yang kita cintai. Karena apaa?? Karena tidak ada yang abadi. 

Oh yaa, kepulanganku ke kampung halaman itu, aku disadarkan kala menyaksikan sendiri betapa penderitaan seorang nenek yang telah ditinggal suaminya untuk selama-lamanya. Cinta mati dan mendalam memang boleh, tapi perasaan dalam itulah yang terkadang melupakan kesadaran kita akan hilangnya hal yang sangat dicintai hingga jatuh sakit. 

Menderita, ya pasti menderita jika hal yang kita sangat cintai pergi dan tak pernah kembali. Tapi apa gunanya, jika sisa hidup kita penuh penderitaan karena ditinggal hal yang sangat dicintai tersebut bahkan hingga sekarat. 

Sadar, TAK ADA YANG ABADI.
Ingatlah, masih banyak orang-orang di sekitar kita yang peduli dan mau berbagi dengan kita. Berlarut-larut karena perasaan mendalam bahkan tak pernah mau menerima kenyataan bahwa yang dicintai telah berpulang adalah hal yang tidak baik bahkan tidak jarang berakhir pada gangguan kejiwaan atau mental. Ironis bukan.

Bagiku, rasa cinta itu ada tingkatannya. 
Bagi muslim, menurutku ini perlu diketahui dan maaf bila kurang tepat.
Pertama, cinta paling besar dan mendalam adalah pada Allah SWT karena kepada-Nya lah kita kembali.
Kedua, pada Nabi Muhammad SAW karena beliau adalah Rasulullah sekaligus pemberi syafaat di Yaumul Qiyamah nanti.
Ketiga, adalah orang tua atau suami/istri.
Dan terakhir barulah orang-orang tertentu atau sesuatu tertentu yang menurut kita sangat kita cintai.

Suwun
Semoga bermanfaat
0
793
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.