izzabachrulAvatar border
TS
izzabachrul
Indahnya Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan
Lailatul Qadar


Ilustrasi

Tahukah Anda tentang kisah seribu satu malam? Dongeng yang sangat spektakuler dan menarik dari jazirah Arab itu, dengan kisah-kisah yang sangat menarik membuat hati penuh ketakjuban atau mungkin ketak perkayaan terhadap kisah seribu satu malam yang memiliki berbagai versi bahasa. Berhasil dari itu, ada yang diambil dari kisah hikmah seribu satu malam yang terkenal itu selalu selamat malam-malam.


Menghidupkan malam (ihya'ul lail) merupakan anjuran Rasulullah Saw bagi kaum Muslimin, terutama di bulan Ramadhan, khusus di malam hari terakhirnya. Sebab, di antara sepuluh malam ini ada satu malam yang sangat fenomenal, yaitu malam Lailatul Qadar.


Mengapa dinamakan malam Lailatul Qadar? Karena dia merupakan salah satu dari malam-malam yang istimewa di bulan Ramadhan. Suatu malam yang penuh berkah memiliki nilai lebih dari seribu bulan. Selain itu, pada malam itu Al-Qur'an al-Karim diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia. Berdasarkan firman Allah Swt, "Bulan Ramadhan adalah bulan yang dimasukkan dalam Al-Qur'an yang diturunkan, untuk menjadi petunjuk bagi manusia dan beberapa keterangan yang jelas yang merupakan petunjuk dari pemisah antara yang haq dan yang batil." (Al-Baqarah: 185).


Malam Indah

Inilah malam yang terindah dari setiap bulan-bulan Ramadhan setiap minggu yang selalu ditunggu-tunggu dengan penuh pengharapan oleh setiap kaum Muslimin karena menyambutnya tiada satu pun manusia yang ingin tahu kapan saja harus. Namun, Rasulullah Saw memberikan petunjuk kepada umat untuk mendapatkan malam Lailatul Qadarbahwa dia bersabda, "Carilah dengan segala daya guna malam Qadar itu pada malam-malam ganjil dari balasan yang terakhir di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).


Dengan berlandaskan hadits di atas, dapatkannya setiap kaum Muslimin siapkan diri untuk menyambut datangnya pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Lalu apa yang harus kita lakukan di malamLailatul Qadar?


Pertama , memperbanyak doa, pengampunan, permaafan, dan kesejahteraan bagi Allah Swt. Hal ini berdasarkan pada hadits yang diceritakan dari Aisyah ra, "Aku berkata, 'Ya Rasulullah! Apa pendapatmu ketika aku menjumpai Lailatul Qadar. Apa yang aku ucapkan di bawah? Bertanyalah,' Ucapkanlah doa, 'Ya Allah, jawab Engkau Maha Pengampun. Engkau menyukai pengampunan. Maka ampunilah aku. " (Riwayat lima ahli hadits).


Kedua,  i'tikaf yaitu berdiam di masjid atau mushala dengan niat untuk beribadah atau mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan cara tertentu telah disetujui oleh syariat, guna mengaktifkan malam agar mendapatkan malam Lailatul Qadar . I'tikaf merupakan kegemaran Rasulullah Saw sampai tiba wafatnya, diterjemahkan yang diceritakan oleh Aisyah ra. Dari Aisyah, "Rasulullah Saw melakukan i'tikaf pada akhir hari-hari akhir bulan Ramadhan sampai dia meninggal dunia." (HR. Bukhari dan Muslim).


Saya tidak bisa memilih berdiam diri saja di masjid atau mushala. I'tikaf adalah suatu upaya yang dikerjakan untuk memperbanyak ibadah dan berbagai kegiatan positif lainnya. Itulah tindakan yang paling baik dilakukan oleh kaum Muslimin dalam mengisi malam terakhir pada bulan Ramadhan. Jadi, bukan hanya hanya-mata berdiam diri tanpa melakukan aktivitas apa pun.


Ketiga , membaca Al-Qur'an. Bahwasanya Al-Qur'an diturunkan pada malam hari, Lailatul Qadar, yang mana lebih dulu malaikat mengiringi parade, diturunkannya kitab suci Al-Qur'an secara global dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia. Allah Swt berfirman, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan(Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar lebih dari seribu bulan. Jibril dengan izin Tuhannya untuk persetujuan seluruh urusan. Malam itu (Al-Qadr: 1-5).


Dalam membaca Al-Qur'an, mengambilnya dibaca dengan pengagungan penuh dan renungan karena Allah Swt memberikan pemahaman kepada pembuat-Nya melalui huruf-huruf dan suara-suara yang terkandung di dalam Al-Qur'an. Sebaiknya sebelum membaca Al-Qur'an seseorang yang berwudlu dan bersikap sopan.


Keempat, perbanyak ibadah. Terkait seseorang yang beramal ibadah di malam Lailatul Qadar itu akan mendapatkan ganjaran nilainya lebih baik dari seribu bulan bahkan akan diampuni dosa-dosanya yang lalu, ditanyakan oleh Rasulullah Saw bersabda, "Barangsiapa melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar untuk keimanan dan keikhlasan kemudian diampunilah dosanya yang telah lalu. " (HR Bukhari).


Kelima,  setiap kaum Muslimin harus memiliki tekad dan bekerjakeras untuk menyambut malam yang penuh dana dan persiapan-persiapan yang disunahkan. Menurut Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali, pada malam hari yang kuat Lailatul Qadar turun maka disunahkan untuk bersih-bersih diri, memakai wangi-wangian, dan memakai pakaian yang bagus.Dalam hadits dhaif edisi Ibnu Abi Ashim diterangkan bahwa Rasulullah Saw, mandi antara waktu magrib dan isya pada sepuluh hari terakhir (Syarifuddin, 2003).


Allah Yang Tahu


Demikianlah apa yang harus kita lakukan dalam menyambut datangnya malam Lailatul Qadar . Namun, tentang kapan saja diturunkan Lailatul Qadar ini, hanya kiranya Allah Swt yang dihargai tahu, ia datang dengan penuh gaib, rahasia, dan penuh misteri bagi manusia.


Hikmah dari kerahasiaannya tiada lain yang diundang kaum Muslimin tiada henti-hentinya mencari akan datangnya, mengingat lagi bulan Ramadhan yang penuh rahmat, barokah, ampunan ini akan dipindahkan dan tidak dapat bertahan lama kita akan sampai bulan Ramadhan di tahun mendatang. Oleh karena itu, luangkan kesempatan untuk hidup dan manfaat kesehatan gunakan momentum untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan atau lebih dari sepuluh puluh tahun. Sungguh sangat jarang umat Rasulullah Saw yang berhasil mencapai kebebasan selama tiga puluh tahun untuk lolos aktif.


Petunjuk dari Ulama

Maka, untuk mendapatinya para ulama memberikan petunjuk tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar, apakah tanda-tanda itu dapat dilihat oleh orang yang meminta atau tidak. Yaitu, pertama , orang yang mendapati malam qadar itu melihat alam terang benderang, walau di tempat yang gelap gulita.

Kedua, orang yang mendapati qadar mendengar salam dan tutur kata malaikat sambil mendengarkan doanya. Ketiga,malam itu bertaburan rohani di alam dunia. Maka siapa yang beribadah pada malam itu, berhasillah cahaya rohaniah itu pada diri mereka karena mereka didampingi oleh malaikat adapun setan-setan pada menjauhi mereka.


Keempat , matahari terbit pagi dengan bentuk yang putih bersih bulan purnama dan sinarnya tidak keras tapi lembut sampai siang hari, sementara udara nyaman dan segar. Kelima, harap bagi siapa saja yang mendapati malam qadar,agar disetujui, bahkan sambil terus beribadah dan doakan dengan ikhlas penuh dan khusuk minta tolong akhiratnya lebih banyak daripada dunianya.


Dari tanda-tanda yang paling penting adalah kita perlu semaksimal mungkin untuk mendapatkan anugerah malamLailatul Qadar . Namun, bagi yang tidak mendapatinya, jangan pesimistis karena semua ibadah yang dilakukan dengan iman dan ikhlas, akan dibalas oleh Allah Swt yang berlipat ganda pahalanya. Maka, marilah bersiap-siap menggapaiLailatul Qadar dengan penuh keimanan dan keyakinan. 


Sumber : NU online


anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
825
0
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42KAnggota
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.