Hai agan dan sista yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik, apa kabarnya hari ini? Semoga bulan ramadhan kali ini membawa keberkahan untuk kita semuanya, aaaamiiin.

Pada sesi kali ini Delia mau menulis tentang betapa kreatifnya anak-anak DKLH dalam mengelola limbah plastik. Lihatlah pemandangan yang indah di bawah ini!


















Indah bukah?

Karena sampah-sampah plastik merupakan limbah yang sangat sulit untuk diuraikan oleh tanah, maka anak-anak DKLH mencoba mengkreasikan pemikirannya untuk menjadikan sampah plastik menjadi sesuatu.

Sebab, semakin hari keberadaan botol bekas semakin banyak saja, memenuhi permukaan sungai yang menjadikan sebuah pemandangan yang tidak diinginkan.

Karena terlalu banyaknya minuman yang dikemas di dalam botol dan tingginya minat masyarakat terhadap minuman itu, maka sampah-sampah botol plastik pada akhirnya memenuhi lingkungan sekitarnya. Dan semakin hari semakin banyak, oleh karena itu kita harus berfikir untuk memanfaatkan botol bekas tersebut agar bisa diolah menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah dari botol bekas adalah dengan membuatkan kerajinan tangan, seperti contoh contoh di bawah ini :














Kerajinan dari botol bisa mengurangi sampah dari botol yang tidak terpakai, dari sampah itulah kita mengekspresikan sampah plastik menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai tepat guna, bahkan bisa menghasilkan uang.


Beberapa alasan untuk mendaur ulang sampah plastik serupa berikut ini:

1. Sebagai tempat bersarangnya nyamuk berbahaya.

Botol plastik yang berisi air biasanya sebagai wadah menyarangnya jentik-jentik nyamuk, yang bisa membahayakan bagi kesehatan. Maka dari itu, harus segera di berantas. Agar pertumbuhan nyamuk tidak menyarang lebih banyak.

2. Mengurangi Pemanasan Global

Ternyata jika kita mendaur ulang sampah dapat mengurangi pemanasan global. Karbondioksida merupakan zat penyebab utama pemasaran global dan karbondioksida dapat ditemukan saat produsen memproduksi barang baru ketimbang proses daur ulang.

3. Menghemat Energi

Daur ulang bisa menghemat energi ketimbang proses barang baru yang membutuhkan banyak energi untuk proses pembentukannya.

3. Memperkecil volume di tempat pembuangan sampah.

Jika proses daur ulang bisa di jalankan, maka penumpukan sampah akan mampu di kecilkan volemrnya. Sehingga tempat pembuangan sampah tidak terlihat kumuh dan sangat baik.

Karena hal inilah petugas sampah mencoba mengubah sampah plastik menjadi sesuatu yang menarik dan indah di pandang. Sehingga masyarakat sekitarnya bisa terinspirasi untuk membuat sesuatu dari sampah plastik.

Dan usaha petugas sampah pada akhirnya dapat mempengaruhi pandangan masyarakat akan kreatifitas dan imajinasi yang mampu menghasilkan sampah menjadi bahan yang bisa di gunakan kembali.

So agan dan sista, masihkah kalian mengacuhkan sampah plastik, yang bisa membuat sesuatu hasil karya cipta dan bahkan menjadi sumber penghasilan?