Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

indrainiesta28Avatar border
TS
indrainiesta28
Tangkap Rafdinal karena Makar, Kritik Muhammadiyah: Polda Sumut Berlebihan
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Utara mengkritik Polda Sumut yang melakunan penangkapan terhadap Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan, Rafdinal.
"Polda Sumut terlalu berlebihan menangkap Rafdinal dengan tuduhan makar," ujar Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Hasyimsyah, ketika dimintai tanggapan, Senin (27/5/2019) malam.

Hasyim tidak yakin dengan tuduhan makar yang dialamatkan Polda Sumut terhadap Rafdinal. "Dia kan pimpinan daerah di Medan, berdomisili di sini, bagaimana mungkin melakukan makar. Harus diketahui makar itu artinya ingin menggulingkan pemerintahan yang sah, bagaimana itu bisa dilakukan kalau dia saja disini, bukan di Jakarta," tegasnya.

Jika pasal makar terlalu gampang diberikan kepada seseorang. Ia khawatir banyak ustaz atau penceramah yang akan terkena tuduhan tersebut.

"Rafdinal itu kan penceramah, selain juga dosen. Mungkin ketika ceramah ada kritik keras yang dialamatkan kepada pemerintah, kalau itu bukan makar namanya. Kalau seperti itu makar, bisa kena semua penceramah atau ustaz," jelasnya.

Muhammadiyah, lanjut dia, aktif di kegiatan Polda Sumut. Terakhir saat Kapolri, Jendral Polisi Tito Karnavian hadir ke Medan, pihaknya hadir ke acara tersebut. "Kalau mau makar mana mungkin kami dukung atau hadir pada kegiatan itu," sindirnya.

Di Muhammadiyah, kata dia, ada Pimpinan Majelis Hukum. Di mana, Rafdinal dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bisa mempergunakannya untuk mendapat perlindungan atau bantuan hukum.

"Selain warga muhammadiyah, dia juga pimpinan daerah. Tentu kami akan berikan bantuan hukum," paparnya.

Lebih jauh, Hasyim menyebut dirinya belum sempat berkomunikasi dengan Rafdinal secara langsung. "Informasi tentang penjemputan itu disampaikan langsung Rafdinal melalui group percakapan Muhammadiyah, tentu kami prihatin melihatnya," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu dan mengatakan, bahwasanya pria yang diamankan tersebut atas nama Rafdinal.

"Benar, satu orang telah diamankan terkait kasus dugaan makar. Namanya Rafdinal," ungkapnya kepada wartawan.

MP Nainggolan menjelaskan, Rafdinal dijemput dari kediamannya oleh petugas, pada siang hari tadi. Usai dijemput, lanjut dia, Rafdinal kemudian akan dibawa ke Polda Sumut untuk dimintai keterangannya. "Baru saja. Nanti kalau sudah sampai ke komando baru kita ambil keterangannya," ucapnya.

Kendati begitu, MP Nainggolan mengaku belum bisa memberikan penjelasan yang lebih detail terkait penangkapan ini. Hanya saja sepengetahuan dia, Rafdinal diamankan atas dugaan makar yang terjadi di Jalan Brigjen Katamso-MT Haryono-Jalan Sisingamangaraja, Medan saat dilangsungkannya pawai obor beberapa waktu lalu. "Jadi saat itu ada pawai obor di malam hari. Diduga ada upaya tindakan makar disitu," pungkasnya.

http://www.medanbisnisdaily.com/m/ne...ut_berlebihan/

Dosen, penceramah dan makar emoticon-Hansip
kolollolokAvatar border
kolollolok memberi reputasi
1
2.4K
17
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.