Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

izzabachrulAvatar border
TS
izzabachrul
Asteroid Berbahaya Melintas Dekat Bumi
Asteroid Berbahaya Melintas Dekat Bumi
Ilustrasi : Asteroid


Sebuah asteroid dengan lebar 1,6 kilometer telah melewati Bumi pada akhir pekan lalu. Asteroid yang disebut 1999 KW4 oleh para ilmuwan ini memiliki ciri-ciri yang unik sekaligus mengancam.

Dalam catatan historis, 1999 KW4 pertama kali ditemukan pada 20 Mei 1999 oleh proyek Lincoln Near-Earth Asteroid Research (LINEAR) di New Mexico, Amerika serikat. Tergolong asteroid sistem biner, yang terdiri dari dua benda luar angkasa cukup dekat dan saling mengorbit.

Pengamatan selama dua dekade terakhir, telah menandainya sebagai Near-Earth object (NEO) yang "berpotensi berbahaya".

Para ahli pun telah meluncurkan kampanye International Asteroid Warning Network (IAWN) pada awal tahun ini, untuk menguji kemampuan dalam mengarakterisasi dan mempersiapkan kedatangan asteroid berbahaya. NASA dan beberapa agen federal, serta beberapa organisasi internasional, telah melakukan simulasi guna memprediksi apa yang akan terjadi jika asteroid semacam ini bertabrakan dengan Bumi.

Beruntung bagi kita, 1999 KW4 datang dalam jarak yang relatif aman dan kemungkinannya kecil untuk bertabrakan dengan Bumi. Benda luar angkasa ini sekarang berjarak sekitar 5 juta kilometer dari Bumi dan memiliki kecepatan tempuh 77.200 kilometer per jam.

Pada 25 Mei 2019, atau 26 Mei 2019 waktu Indonesia, asteroid 1999 KW4 memang berada sangat dekat dan mungkin jalurnya bisa bertabrakan dengan Bumi. Namun peluang bencana yang ditimbulkan olehnya sangat kecil.

Berdasarkan penelitian NASA, keunikan dari asteroid tersebut ialah karakteristiknya. Dengan objek utama berputar seperti gasing dan memiliki Bulan kecil yang diperkirakan sepertiga ukuran Bumi, yang mengorbit 2,6 kilometer setiap 16 jam.

Las Cumbres Observatory memaparkan, bentuk objek utamanya sedikit runcing pada bagian kutub dan memiliki punggung yang dipenuhi gunung di sepanjang ekuatornya.

Penasaran ingin melihatnya saat melintasi Bumi? Sayang, kita mungkin akan melewatkannya. Tak lain karena kondisi 1999 KW4 diperkirakan telah cukup hancur saat mendekat dengan bumi, oleh karena itulah potensi bahanya relatif kecil.

Sumber : NASA


matthysse67Avatar border
matthysse67 memberi reputasi
1
672
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.