"kenapa aku dilahirkan"

Itulah penyesalan dalam hidup Adit, terlahir dari orangtua yang cukup berada ternyata tidak menyenangkan karena Adit tidak mendapatkan perhatian sama sekali. Bahkan untuk urusan mendidik pun harus diserahkan kepada orang lain bukan kepada orang tua sendiri.

Adit memang seorang anak laki - laki yang semenjak kecil kurang mendapatkan perhatian dari orangtuanya. Karena kurangnya perhatian, Adit melakukan hal apapun agar orang tuanya sedikit peduli terhadap kehidupan Adit. Bahkan ketika masih disekolah dasar, Adit sudah terbiasa menghisap lem dan mabuk - mabukan.

Namanya seorang anak jika tidak dapat perhatian akan mencari perhatian dan jika berlebihan maka dia akan manja. Sama halnya dengan adit, untuk menarik perhatian orang tuanya dia melakukan apapun yang menurut dia dapat dibenarkan, puncaknya adalah ketika Adit melakukan kekerasan dan berujung terhadap pembunuhan berencana.

"Dit, lihat ada anak baru disekolah" kata Bima. Bima merupakan teman dekat Adit dan juga terkenal dengan kenakalannya. Mendengar informasi tersebut Adit segera mencari tahu dan berniat untuk mengospek si anak baru tersebut. Adit mengumpulkan anak - anak satu sekolahan dan mencari masalah dengan anak baru yang bernama Arya.

Ketika pulang sekolah Adit menunggu Arya di parkiran motor, dan berniat untuk membully Arya, anak - anak sekolahan pun sudah berkumpul hendak melihat "pertunjukan" yang akan dibuat Adit. Ketika Arya datang, Adit segera membentak dan menghardik Arya, alasannya adalah semua anak baru wajib sowan kepada Adit si ketua geng disekolahan. Karena Arya terkesan tidak hormat kepada Adit, Adit pun emosi dan langsung melayangkan pukulan kepada Arya namun hal tak terdugapun terjadi, ternyata Arya memiliki ilmu bela diri yang mumpuni dan berhasil membalas pukulan yang dilakukan oleh Adit. Adit pun menjadi malu karena baru kali ini Adit dapat dikalahkan oleh si anak baru dan terlebih kekalahan ini disaksikan oleh orang banyak.

Tidak terima, dengan kejadian tersebut keesokan harinya Adit dan teman - teman gengnya berniat untuk membalaskan dendam dan memberikan pelajaran kepada Arya. Ketika Arya datang kesekolah langsung saja teman - teman Adit mengeroyok Arya dan Adit menusuk sebuah pisau ke bagian dada Arya, darah pun bercucuran dengan sangat deras serta Adit dan gengnya lari terbirit birit, karena masih pagi hari tidak terlalu banyak orang yang melihat kejadian tersebut. Adit kabur berusaha lari dari TKP, dengan motor RX kingnya adit langsung pergi tanpa arah hingga sampailah dimana motor yang Adit kendarai kehabisan bahan bakar dan berhenti di sebuah mesjid.

Adit terdiam dan terduduk di pelataran mesjid, sambil melihat penjaga mesjid melakukan kegiatan bebersih mesjid. Adit termenung, dan sekilas nampak penyesalan dari raut wajahnya yang pucat. Bahkan untuk membersihkan noda darah yang ada di baju dan tubuhnya adit tidak kuat.

Sang penjaga mesjid melihat wajah adit yang pucat, dan segera menghampiri adit.
"

Adit pun segera pergi ke tempat berwudhu dan membasuh mukannya walaupun adit lupa tentang tata cara berwudhu. Ketika kembali dari tempat wudhu perasaan adit sedikit tenang dan sudah dapat bercerita dengan sedikit lebih lancar.



Sontak Adit lebih kaget, karena orang yang ada dihadapannya adalah mantan pembunuh.



Adit akhirnya melakukan saran dari sang penjaga mesjid. Dan masa muda Adit dihabiskan di penjara. Namun baiknya adalah sang penjaga mesjid setiap bulan selalu menjenguk adit dan memberikan nasehat - nasehat yang membuat adit menjadi lebih baik. Dan diterakhir pertemuan Adit dengan sang penjaga mesjid dan orangtuanya adit menyampaikan hal yang sangat bijak.



Sumber : pemikiran pribadi