CIBINONG - Dibulan Ramadhan penuh berkah ini, Forum Cupang Bogor (FCB) yang merupakan komunitas pembudidaya ikan cupang hias, melakukan kerjasama dengan Koperasi Pembudidaya Cupang (KPC) Lebak Oca Mandiri, Desa Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Dengan tema 'FROM BOGOR TO THE WORLD' para penjual dan pecinta ikan cupang hias di Bogor ini, menggelar dialog terbuka untuk mengupas tuntas strategi pemasaran ikan cupang hias ke luar negeri, dan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor, yang dilaksanakan di Aula Dinas Perikanan dan Peternakan, Cibinong, Sabtu (25/05/2019).

Jika dilihat dari tata pengelolaan dan kualitas ikan cupang, Indonesia merupakan Negara kedua terbesar yang membudidayakan ikan hias kecil dengan berbagai warna didunia setelah Thailand. Hal itupun membuat FCB dan KPC melakukan dialog terbuka. Apalagi, banyak pembeli dari mancanegara yang sampai saat ini selalu melirik kualitas ikan cupang hias Indonesia.



Pesona kecantikannyapun, kini telah memikat banyak kalangan dari mulai anak-anak hingga orang dewasa baik pria/wanita, dan Bogor merupakan salah satu destinasi penghasil cupang hias nusantara yang berkualitas.

Tentu saja, ini membuat Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Hj Siti Farikah, menyambut baik kedatangan komunitas pecinta ikan cupang ini, dan sekaligus mendorong agar kemajuan produksi ikan cupang menjadi no satu di Indonesia, ini harus terus didorong oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

"Ini merupakan implementasi aspirasi antara masyarakat dilapangan dengan pemerinatah yang harus di sinergikan, sebagai pendokrak ekonomi kerakyatan diera milenial saat ini. Karena, yang unik dari ikan cupang hias para penjual khususnya di Bogor, melakukan penjualannya secara online," katanya dalam sambutannya dihadapan 89 peserta komunitas ikan cupang di Bogor.

Farikah sapaan akrabnya pun akan mendorong kepada pemerintah, agar penjualan ikan cupang hias ini harus terus dikembangkan, dan lebih diperhatikan lagi dalam melakukan pemasarannya sampai mancanegara.

"Seperti penguatan dalam pemasaran melalui media online baik disosial media atau portal portal website penjualan ikan cupang hias," imbuhnya.

Hal yang serupa pun dikatakan Owner dari JBG Transhipping Service yang sekaligus pemasilitas pengiriman ikan cupang hias dari Indonesia, ke berbagai Negara di Benua Asia, Australia, Amerika dan Eropa, Ir Joty Atmadjaja sangat setuju, dengan memanfaatkan media sosial untuk lebih kuat dalam proses pemasarannya.

"Alhamdulillah, layanan JBG Transhipping service kini sudah menjangkau lebih dari 50 negara, sehingga memudahkan penjual ikan cupang hias di Indonesia khususnya Bogor, tapi hal ini harus ditingkatkan untuk lebih baik lagi dalam pemasaran nya kedepan," ucapnya.



Hadir pula Ibu Drh. Wina, selaku kepala bidang perikanan dinas pertanian kota bogor, menargetkan peningkatan produksi budidaya sebesar 10% dikota bogor untuk tahun 2019, dan ikan cupang merupakan salah produk unggulan ikan hias kota bogor karena dengan pemanfaatan lahan yang terbatas seperti pekarangan rumah, teras rekan-rekan sudah bisa menjadi pengusaha dan exportir ikan cupang ke luar negeri. Dinas Pertanian Kota Bogor senantiasi bersinergi dengan BRPBATP Kementerian Perikanan dan Kelautan untuk menggalakan kegiatan produksi cupang hias tersebut.

Yang menarik dari kegiatan ini adalah hadirnya Tika Siti Jatnika, M.Si kepala bidang PEPD Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Bogor didampingi oleh Tenaga Ahli BUM-DES Muhammad Sophan, DMPD sebagai leading sector dalam pendampingan penguatan ekonomi dimasyarakat dan siap memfasilitasi kegiatan usaha cupang hias dengan Badan Usaha Milik Desa. Ia berharap agar pelaku usaha cupang hias dikabupaten bogor dapat mengambil peluang kerjasama dengan BUM-DESA untuk meningkatkan kegiatan produksi dan pemasaran ikan cantik ini seperi KPC Lebak Oca Mandiri yang telah berafiliasi dengan BUM-DESA.
Sementara itu, Yogi Fathulloh menyampaikan, bahwa acara ini tidak hanya dialog terbuka saja, melainkan santunan anak yatim piatu pun dilaksanakan, dan sekaligus buka puasa bersama.





"Semoga dengan dialog terbuka ini bisa lebih menduniakan Bogor dalam ikan cupang hias, supaya bisa menjadikan program ekonomi kreatif di masyarakat diera revolusi industri 4.0 ini," singkat Amink sapaan akrabnya yang merupakan pendiri Forum Cupang Bogor (FCB) sekaligus pencetus KPC Lebak Oca Mandiri.

Wartawan : Die

sumber :
http://publikbogor.com/2019/05/ikan-...ogor-mendunia/