Quote:
Jakarta - Seorang pedagang bernama Ismail (68) berkisah tentang ulah massa perusuh saat aksi 22 Mei kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia harus menelan pil pahit karena dagangannya raib dijarah massa.
Ismail mengatakan dirinya menjajakan makanan dan minuman. Selain barang dagangannya ludes dijarah massa, ia bersaksi melihat sejumlah motor dibakar.
"Kalau Pak Ismail kan jualan kopi. Mulai awalnya jam 22.00 WIB. Barang-barang yang di dalam kursi-kursi diambilin. Semua dibakar, terus motor juga dibakar. Ada yang hilang 4 motor. Yang dibakar 2 yang lain hilang. Itu motor pak polisi. Dan yang lain motor wartawan," ujar Ismail setelah bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).
Ismail biasanya melapak di kawasan Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Daerah tersebut menjadi imbas kerusuhan yang terjadi di sekitar Gedung Bawaslu pada 21-22 Mei.
"Kalau barang seperti TV tidak tahu ke mana hilangnya yang ada di pos. Kalau saya yang hilang makanan, mie, kopi telur. Kan namanya dagang di samping pos," kata Ismail.
Ismail mengaku merugi sekitar Rp 20 juta akibat kerusuhan tersebut. Ia juga mengaku terkena lemparan batu.
"Yang sebagian ada yang bilang nggak boleh dibakar, tapi ada lagi satu orang datang bilang 'udah bakar aja'. Langsung jam 02.00 WIB kejadiannya. Itu kejadian jam 22.00 WIB baru bangun tidur. Langsung kaca-kaca pada dilempar saya juga kena di belakang leher," jelasnya.
Ismail berharap kejadian tersebut tidak terulang. Ismail bersyukur mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi.
"Ya Alhamdulillah sudah ada sumbangan dari Pak Presiden (Jokowi). Bisa sampai ketemu," ujarnya.
https://m.detik.com/news/berita/d-45...rom=wpm_nhl_10
Namanya jg kampret bayaran demen rusuh tapi ngaku santri..
Nipple shower