Hallo bunda-bunda ketcheh. Jumpa lagi dengan ane-emak galau yang baik hati dan tidak sombong. Masih membahas tentang musuh dalam rumah tangga yang membuat gonjang ganjing dalam rumah tangga. Yang memicu api pertengkaran tak berujung dengan pasangan kita yaitu Pelakor.

Siapa sih yang nggak nyesek ketika tahu suami kita telah berpaling ke lain hati. Marah, sakit dan kecewa bercampur menjadi satu. Hati bagai teriris-iris hingga berdarah dan bernanah. Membuat hari-hari kita menjadi sendu. Merampas senyum dari bibir kita. Mencuri kebahagiaan kita dan anak-anak.

Pernah nggak, terbersit untuk melabrak si Pelakor? Makhluk yang menjadi momok bagi setiap wanita. Bunda-bunda pasti gereget dong, pengen ngejambak rambut dan nabok tuh pelakor sampai puas. Seperti yang viral di salah satu medsos di mana seorang istri dan teman-temanya memasukkan cabe ke kemaluan pelakor. Ih .. ngeri ya?

Namun, akhir-akhir ini, ceritanya mulai terbalik. Banyak pelakor yang lebih galak dan merasa benar daripada istri sah (emang nggak tahu malu tuh si pelakor). Seperti dalam percakapan lewat chatt antara yang ngaku anak si pelakor dengan istri sah si lelaki.



Miris, kalau kita baca chat dari salah satu anak pelakor yang melabrak istri sah dengan bahasa yang kotor dan kasar. Seolah membenarkan perbuatan hina ibunya. Tambah miris lagi, perbuatan itu didukung oleh keluarga, termasuk anaknya. Di mana moral dan etika mereka?? Sebegitu pentingkah dunia, hingga tega merebut hak orang lain dan menyakiti wanita lain.

Beberapa alasan para pelakor yang menyalahkan istri sah berdasarkan pengalaman pribadi dan riset dari beberapa teman terdekat

1. Istri kurang menjaga penampilan.
2. Istri tidak bisa memuaskan suami di ranjang.
3. Istri tidak bisa masak.
4. Istri tidak menyenangkan.
5. Istri terlaku mengekang suami.

Dan masih banyak lagi alasan lainnya. Di luar semua alasan itu, sebenarnya para pelakor menunjukkan betapa rendah dirinya dan betapa lemah iman yang ia miliki hingga mau melayani lelaki yang telah beristri. Dalam agama islam dijelaskan bahwa merebut atau merusak rumah tangga orang lain adalah termasuk dosa besar dan dilaknat oleh Allah SWT.

Ini adalah salah satu chat pelakor dengan istri sah. Lihat! Siapa yang lebih galak?



Bahkan salah satu hadis menjelaskan bahwa orang-orang yang merusak hubungan suami dari istrinya atau istri dari suaminya bukanlah termasuk dari golongan kami ( Nabi Muhammad SAW ). Betapa ruginya mereka yang tidak dianggap umat nabi. Naudzubillahimindzalik. Semoga kita semua dijauhkan dari perbuatan laknat itu. Para pelakor juga tidak sadar kalau perbuatan mereka itu turut membantu misi terbesar iblis untuk mencerai berai rumah tangga keturunan Adam. Para iblis menggoda dengan lihai. Menampakkan keindahan dan kenikmatan kepada yang haram. Memperdaya hati dan pikiran manusia agar terjebak dalam misinya. Salah satunya lewat perempuan-perempuan yang ramai disebut Pelakor.



Jadi sebelum semua itu terjadi, penting untuk membina hubungan yang harmonis dengan pasangan kita. Jadilah istri yang diinginkan suami. Tanyakan kepada suami apa saja kekurangan kita. Lalu perbaiki termasuk penampilan kita. Di luar sana, suami di suguhi banyak pemandangan wanita cantik dan seksi. Jangan sungkan bermanja-manja dan centil di depan suami ( di depan suami aja ya ... ). Hindari melakukan sesuatu yang dibenci suami. Terakhir, senantiasa berdoa untuk keutuhan rumah tangga kita dan upgrade hubungan kita dengan pasangan kita.

Kalau bunda sudah melakukan semuanya, insya Allah suami akan senantiasa di samping bunda dan terhindar dari pelakor.

Terus apa dong yang harus kita lakukan untuk menghadapi pelakor seperti itu? Silahkan intip triknya di thread saya yang lain.

Semoga kita semua terhindar dari orang-orang yang berniat buruk terhadap kita dan rumah tangga kita. Perbaiki pondasi agama dan tingkatkan keimanan kita dan keluarga, untuk menghindari godaan setan yang berwujud Pelakor.

#sumber foto: dukementasi pribadi & whatshapp grup