Kebaikan tidak terjadi begitu saja. Ada sebuah proses yang menjadi awal mula pengalaman tersebut. Mulai dari ketidaktahuan, adaptasi, sampai menjadi tahu dan bergegas menjadi lebih baik.

Bersamaan dengan datangnya bulan suci Ramadan, Kurio sebagai aplikasi pengumpul informasi yang berisi konten-konten beragam pilihan, mencoba membantu para penggunanya untuk menemukan inspirasi-inspirasi kebaikan yang ada.

Salah satunya adalah topik Travel. Karena penting sekali saat berwisata ketika berkunjung ke destinasi liburan yang biasanya memiliki aturan masing-masing yang harus dipatuhi oleh para  pengunjungnya.

Biasanya dengan kearifan lokal yang ada, beberapa hal yang dilarang mungkin terdengar aneh atau belum teruji alasannya alias hanya mitos semata.

Namun, sebagai pengunjung yang ingin #UpdateTerusKebaikan, segala larangan yang sifatnya tertulis maupun keluar dari mulut pemandu/kepala suku tetap harus dihormati. Agar liburan kamu tetap asik dan sejatinya tidak mengganggu tempat yang kamu kunjungi.

Berikut beberapa larangan dan pantangan saat kamu berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia yang perlu kamu tahu.

Aceh
Aturan dilarang berdekatan dengan lawan jenis. Dalam syariat Islam ada larangan berkhalwat laki-laki berduaan dengan perempuan yang bukan muhrimnya. Hukum khalwat ini haram. Wisatawan harus mengetahui aturan ini supaya tetap berwisata tanpa mencederai aturan yang berlaku di Aceh. Petugas syariah di Aceh senantiasa berkeliling agar aturan ini tetap ditegakkan oleh warganya.

Banten (Suku Baduy)
Saat berkunjung ke Baduy, kamu tak perlu memenuhi tas dengan barang seperti sabun, sampo, dan pasta gigi karena di Desa dengan suku yang masih menjaga ketat alamnya agar tak tercemar, kamu pun tidak bisa menggunakan bahan-bahan kimia saat mandi. Hal ini sangat dilarang di Baduy dan ada hukuman adat untuk orang-orang yang berani melanggar.

Kalimantan (Suku Dayak)
Jika kamu bertamu ke daerah tempat Suku Dayak tinggal, perhatikan pakaian yang kamu kenakan. Jika sedang menggunakan kemeja, jangan membuka kancing kemeja mu lebih dari satu kancing paling atas. Hal ini memberi anggapan pada masyarakat kalau kamu menantang penduduk setempat.

Bali
Orang Bali percaya akan adanya kesucian tersebut berada di atas, dan bagian tubuh dianggap paling suci adalah kepala, jadi pantang bagi mereka kepalanya dipegang ataupun dipermainkan, karena itu hindari memegang bagian kepala orang Bali karena hal ini bisa menjadi sangat sensitif dan membuat orang tersinggung.

Nusa Tenggara Timur (Labuan Bajo)
PIC Labuan Bajo Pokja Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata menyebut larangan utama saat kamu berkunjung adalah menyalakan api. Tak hanya menyalakan api unggun, sekadar merokok pun tak boleh dilakukan. Tindakan ini bisa saja memancing kebakaran seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Papua
Ada satu hal yang harus kamu ingat saat bertemu suku asli Papua di Wamena. Sebaiknya, kamu jangan memotret mereka sembarangan saat berada di daerahnya. Sebab mereka akan meminta bayaran mahal untuk sekali jepret.

Maka dari itu tetap #UpdateTerusKebaikan dengan menghormati dan menaati segala peraturan di destinasi wisata yang kamu kunjungi. Jangan lupa untuk #UpdateTerus informasi mengenai Pariwisata dalam topic #Travel di aplikasi Kurio. 

Sepanjang bulan suci Ramadan, temukan informasi-informasi tentang #UpdateTerusKebaikan dengan mengakses berbagai publisher Islami terpercaya di aplikasi Kurio.

Selamat menjalankan ibadah puasa!