Meski ada sedikit kekurangan, namun secara umum Pemilu 2019 dapat berjalan dengan damai dan aman. Kalaupun ada kekurangan itu pun masih dalam batas kewajaran.

Hingga saat ini juga tak ada kecurangan Pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Tuduhan dari kubu Prabowo-Sandi pun tidak terbukti hingga kini.

Oleh karena itu, bila ada yang mencoba melakukan provokasi akan berhadapan dengan mahasiswa.

Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Koordinator Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa DKI Jakarta, Agung Tamtam Butarbutar.

Pernyataan di atas merupakan bentuk apresiasi terhadap penyelenggaraan Pemilu 2019. Hal itu juga menjadi wujud dukungan mahasiswa kepada institusi penyelenggara Pemilu.

Tamtam pun meminta agar pemerintah melibatkan mahasiswa dalam proses rekonsiliasi bangsa, karena polarisasi akibat pemilu terjadi ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk generasi muda

Sikap jernih di atas menunjukan mahasiswa sebagai kaum intelektual tidak mudah terprovokasi seruan inkonstitusional yang merusak tatanan bernegara.

Mari kita ikuti sikap mahasiswa yang lurus ini. Jangan mudah terprovokasi dan dipecah belah oleh elit yang tak bertanggung jawab.