Jakarta - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Prabowo Subianto akan diwakili jika Joko Widodo (Jokowi) ingin bertemu. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi menganggap Dahnil angkuh.

"Dengan mengatakan jika memang Jokowi ingin bertemu dengan Prabowo cukup diwakili oleh Andre atau Priyo atau Aris, maka sebenarnya Dahnil Anzar sedang mempertontonkan keangkuhan dan kecongkakan yang dia pelajari dari Prabowo Subianto," kata anggota TKN, Inas Nasrullah Zubir, Selasa (21/5/2019).

Menurut Inas, Dahnil sedang berupaya mengatakan kepada rakyat bahwa Prabowo berada di level tertinggi manusia sehingga sekelas Jokowi, yang notabene Presiden RI, hanya patut menemui wakil Prabowo jika ingin bertemu.

"Dahnil ingin mengatakan kepada publik Indonesia bahwa level Prabowo berada di atas manusia rata-rata," sebut Inas.

Inas khawatir andai bangsa ini memiliki presiden seperti Prabowo, jika merujuk statement Dahnil tersebut, Prabowo bakal sulit ditemui rakyat.

"Akan cilaka bangsa ini jika memiliki presiden seperti Prabowo Subianto, karena Presiden Indonesia saja dianggap tidak level untuk menemui Prabowo Subianto, lalu bagaimana dengan rakyat kecil? Tentunya akan menjadi sangat mustahil bagi rakyat kecil untuk bisa bertatap muka dengan Prabowo jika dia menjadi presiden!" tuding Inas.

Sebelumnya diberitakan, Dahnil berbicara tentang rencana pertemuan sang capres dengan Joko Widodo (Jokowi). BPN mengatakan hingga kini belum ada rencana pertemuan kedua capres itu. 

Namun, jika memang Jokowi ingin bertemu, kata Dahnil, Prabowo akan diwakilkan.

"Nanti Mas Priyo mungkin kalau Pak Jokowi mau ketemu, nanti diwakili Mas Andre atau Mas Priyo atau Mas Aris," katanya.


Komen TS

ya memang nggak level lah. jokowi khan cuma seorang presiden, sementara prabowo adalah seorang nabi besar dari monaslimin.