Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bin.pulanAvatar border
TS
bin.pulan
Exhxhdhsjsososnigthlucidmaresmsmsksjshs
di siang hari gw mulai tertidur, dan bangun kembali pada pagi hari. Gw mulai berangkat bekerja menggunakan mobil pick up putih.

Setelah bekerja, mata gw mulai berat dan gw sangatlah ngantuk. Gw membawa mobil dengan pelan-pelan, rasa kantuk itu gw tahan.

Ketika gw menoleh ke arah seorang pengemis, tiba-tiba ada sebuah mobil bus menghantam gw. Seketika itu pula semuanya langsung menjadi gelap.

Gelap, gelap. Dan gw mulai terbangun entah ini dimana. Gw berjalan menyusuri pinggiran jalan, namun suasana cukup berbeda dengan dunia biasa yang gw jalani.

Tepat gw melewati depan rumah 2 tingkat, ada seseorang yang kesurupan dan mengarah serta menyeringai ke gw. Ada seseorang seperti dukun atau apalah, orang yang seperti dukun tersebut hanya mengucapkan.

"Ada satu lagi! Cuma dia lewat aja"

Gw ga mengerti apa yang dia ucapkan, namun sekilas seluruh dunia ini benar-benar berbeda dari biasanya.

Perut gw rasanya lapar sekali, dan rasa haus pun yang gw rasakan mulai menggila. Namun gw bingung mau makan dan minum apa.

Akhirnya setelah berjalan, gw menemukan sebuah dimensi. Dan gw memasukinya, tiba-tiba dimensi itu menghantarkan langsung ke rumah gw.

Gw melihat ada bekas bendera kuning, dan melihat bokap dan kakak serta kerabat keluarga gw. Bercanda ringan dan ngobrol-ngobrol santai.

Tak ada rasa duka di dalam pikiran mereka, gw ikut nimbrung di tengah-tengah mereka, namun yang lebih anehnya mereka tidak menyadari kehadiran gw.

Mereka tetap mengobrol, dan gw seakan-akan tidak di pedulikan.

"Bapak." Kata gw.

Namun bapak gw ga mendengarkan, tak hentinya gw menyebutnya namun mereka semua ga mendengarkan ucapan gw. Perlahan hati gw mulai sedih dan terkikis. gw menangis, iya gw menangis. Karena setelah itu, gw mulai menyadari ketika gw tertabrak mobil dimana hari terakhir gw.

Gw meninggal, dan menjadi arwah penasaran. Gw ga tau lagi apa yang harus gw jalani, tubuh gw seakan-akan melayang untuk di panggil ke neraka, gw tubuh gw bergetar hebat.

Ada seseorang yang menyadari kehadiran gw, dan entahlah dia itu siapa. Pria yang sudah lumayan tua, seperti berumur 60-70 tahun. Dia berbicara, bahwa ada kehadiran gw di sisi mereka (keluarga gw)

Seketika itulah emak gw menangis, semua keluarga gw menangis. Gw pun tak kuat menahan perasaan itu, gw meminta tolong kepada emak gw. Namun tidak ada seorangpun yang mendengarkan.

Pria itu yang menyadari gw, sedari tadi berkomat-kamit dan sosok menyeramkan menutupi pria itu, sosok itu tingginya hampir 3 meter berbulu lebat dan hitam.

Matanya menyala terang berwarna merah, gw benar-benar ketakutan dan tidak berdaya kalau dia akan melahap gw.

Gw ga tau apalagi yang harus gw lakukan. Gw ga bisa apa-apa, pikiran gw tentang ayat-ayat Allah pun dibuat lupa, entah kenapa satu ayat pun gw ga bisa menyebutkannya..

Gw berteriak sekeras mungkin.
"EMAKK TOLONG FEBRII! FEBRI TAKUT!"

Segala kegelisahan, keresahan bahkan ketakutan menjadi campur aduk menjadi satu. Gw benar-benar takut dan tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.

Gw mulai berlari, menembus dinding-dinding. Dan seketika itu sosok menyeramkan itu berhenti mengejar-ngejar gw. Perut gw benar-benar sangat lapar dan gw harus makan, tetapi gw makan apa? Di dalam dunia yang gelap ini, hanya ada bangunan-bangunan kosong yang tidak di huni. Bahkan hanya cahaya bulan yang menyinari di setiap sudut kota.

Gw kedinginan, kelaparan. Ya, di dalam kegelapan gw tak henti-hentinya meminta tolong kepada ibu gw. Rasanya benar-benar menyedihkan, gw menangis tetapi tidak keluar air mata.

Di depan gw, gw melihat ada sebuah sosok bayang hitam. Dan entah apa yang dia ucapkan. Bahasanya aneh sekali dan sulit di mengerti.

Gw berlari ketika dia mengejar gw, namun langkah gw di hentikan. Seketika tangan dia berubah menjadi bayangan raksasa ketika itu, seluruh tubuh gw seperti kapas yang di genggam dan lebur seketika.

Semuanya gelap, dan gelap... Gw terjatuh di dalam jurang. Yang entah kedalaman luar biasa.

Namun ketika itu.....

Langsung gw terbangun dari tidur, dan ternyata semua itu hanyalah mimpi.

Gw cukup tenang, dan mulai bernafas lega. Karena kehidupan tadi benar-benar menyedihkan.

Gw langsung memeluk emak gw yang sehabis sholat dan mencium kakinya. Karena gw tahu, doa ibu adalah kekuatan untuk gw.

Entah gw harus bilang apalagi, semua mimpi itu terasa sangat nyata. Dan gw mengingat semuanya. Untunglah hanya sebuah mimpi.

Exhxhdhsjsososnigthlucidmaresmsmsksjshs
Diubah oleh bin.pulan 20-05-2019 19:16
0
140
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buat Latihan Posting
Buat Latihan Posting
KASKUS Official
35.6KThread1.8KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.