Sudah begitu banyak desa - desa yang memiliki kebudayaan yang unik, ritual yang unik atau penduduk yang unik. Biasanya di sebuah desa masih kental dengan adat istiadat serta gotong royong. Jika membayangkan sebuah desa pasti yang terlintas adalah penduduk yang ramah, kehidupan yang diisi oleh masyarakat agraris dan tentu saja suasana yang nyaman, sepi tanpa ada hiruk pikuk perkotaan dilengkapi dengan udara bersih.



Disebuah desa di negara jepang terdapat sebuah desa yang sangat sepi dati manusia dan ramai oleh boneka raksasa. Desa ini bernama nagoro. Kenapa desa ini begitu sepi dan banyak boneka raksasa? Jawabannya dimulai dari masa setelah perang dunia II. Tahu sendirikan kalau jepang setelah bom atom hiroshima dan nagasaki mulai bangkit dan kembali membangun negara mereka. Hingga para pemuda yang berada di desa Nagoro pun tertarik untuk merantau karena melihat kota tokyo yang sedang berbenah dan menjanjikan ekonomi yang lebih baik dibandingkan didesa.



Namun dampaknya adalah para pemuda merantau sehingga meninggalkan orang tua di desa tersebut sehingga desa menjadi sepi. Dari sekian banyak pemuda yang merantau hanya beberapa saja yang kembali ke desa Nagoro, salah satunya adalah Ayano, yang pulang ke desa Nagoro untuk menghabiskan masa tuanya.



Karena melihat desa Nagoro yang amat sepi dan mayoritas diisi oleh orangtua. Ayano berinisiatif untuk membuat boneka - boneka manusia yang bertujuan untuk membuat desa terlihat ramai. Boneka hasil karya Ayano memang terlihat sangat hidup karena setiap boneka memiliki ekpresi wajah ceria. Tidak hanya itu setiap boneka diberikan pakaian yang berbeda mulai dari petani, pakaian festival bahkan pakaian pengantin. Semua boneka diletakkan di penjuru desa sesuai dengan pakaian yang digunakan, misalnya jika disekolah Ayano akan membuat boneka anak - anak dan meletakkannya disekolah.



Hingga saat ini Ayano sudah membuat 450 penduduk boneka, boneka - boneka inilah yang menemani kehidupan Ayano dan 30 penghuni desa Nagoro lainnya. Ternyata misteri kenapa desa nagoro menjadi desa boneka adalah karena banyaknya pemuda yang merantau dan membuat desa tersebut sepi. Kira - kira menurut agan dan sistah desa ini ramai atau terlihat menyeramkan??



Tulisan : pemikiran TS
Gambar : google
Referensi : ini