Bicara tentang marketing memang selalu menarik adanya, banyak strategi-strategi marketing yang menarik untuk dibahas mulai dari strategi pemasaran produk, pengemasan produk dan segmentasi produk. Banyak teori-teori yang berkaitan dengan marketing dan layak untuk diaplikasikan oleh siapa-siapa saja entah itu marketer hingga para pelaku usaha. Marketing bukan hanya sekedar memoles sebuah produk agar terlihat menarik semata, namun lebih dari itu.


Terkadang permasalahan dalam dunia marketing begitu kompleks terlebih saat dihadapkan dengan persaingan antar setiap produsen produk sejenis yang selalu ada di setiap waktunya. Dengan adanya persaingan inilah mau tak mau harus bisa menetapkan strategi marketing yang tepat. Salah satu strategi marketing yang bisa menarik konsumen adalah penggunaan strategi psikologi harga.

Apa itu Psikologi Harga? Definisi psikologi harga sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu Psychological Pricing yang terdiri dari dua suku kata yaitu Psychological yang berarti psikologi dan Pricing yang berarti harga. Secara lebih jelasnya adalah psikologi harga merupakan cara atau penentuan harga dalam strategi pemasaran yang berdasarkan pada pemahaman sebuah teori yang meyakini bahwa harga tertentu bisa mempengaruhi psikologis bagi pembeli. Sebagai contohnya barang yang dijual 999.000 secara sekilas akan terlihat seperi harga 900.000 padahal harga tersebut angkanya hampir menyentuh angka 1.000.000 namun kurang 1.000 saja, seperti itulah gambaran dari psikologi harga.

Jenis strategi penetapan harga psikologis ini beragam, apa saja itu? Berikut paparannya..











Demikian paparan tentang psikologi harga dan jenis-jenisnya, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber :
Sumber 1
Sumber 2
Sumber gambar via google images