Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Batam
  • Batam Antisipasi Penularan Cacar Monyet dari Singapura

kopinisasiAvatar border
TS
kopinisasi
Batam Antisipasi Penularan Cacar Monyet dari Singapura
Batam Antisipasi Penularan Cacar Monyet dari Singapura

Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mengantisipasi penularan virus cacar monyet atau monkeypox, setelah Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan penemuan penderita penyakit tersebut di negaranya.

Menyikapi hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusumarjadi, menuturkan akan menyiapkan sebuah alat sebagai langkah antisipasi agar tidak menyebar di Indonesia.

"Saya sudah berbincang dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), untuk menyiagakan alat pendeteksi panas tubuh, sebagai langkah antisipasi," kata Didi seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (12/5).

Ia menyatakan dengan alat itu, maka suhu tubuh setiap warga negara Indonesia dan asing yang baru memasuki wilayah Batam akan dipindai.

Bila diketahui suhunya tinggi, atau melebihi batas normal, maka akan langsung dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut.

Dan bila diduga yang bersangkutan positif menderita cacar monyet, maka akan langsung dibawa ke ruang isolasi di RS Badan Pengusahaan Batam atau RS Umum Daerah Embung Fatimah.

"Untuk kewaspadaan umum setiap RS yang curiga ada gejala cacar, ambil darah. Di BPLTKS bisa," kata dia.

Tidak hanya itu, bila seorang penumpang kapal dicurigai mengidap cacar Singapura, maka seluruh penumpang kapal harus ikut dikarantina.

"Karena penularannya melalui kontak langsung. Masa inkubasi 5-7 hari baru terlihat gejalanya," kata dia.

Gejala cacar monyet sama dengan cacar lainnya, antara lain demam dan gangguan pernafasan. Menurutnya yang membuat penyakit itu berbahaya adalah radang pernafasan.

"Cacarnya sama, virusnya sama," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan warga Batam untuk menghindari bepergian ke Singapura, agar terhindar dari penularan virus itu.

Cacar monyet adalah infeksi virus langka yang sebenarnya tidak dapat menyebar dengan mudah antarmanusia.

Penularan utama dari hewan ke manusia terjadi lewat kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau kulit hewan yang terinfeksi. Memakan daging yang tidak dimasak dengan baik dari hewan yang terinfeksi juga mungkin menjadi salah satu cara penularan.

Sementara, penularan sekunder dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kontak tatap muka dalam waktu yang lama dengan orang yang terinfeksi, lesi kulit atau benda yang terkontaminasi cairan pasien.

Saat sudah terinfeksi, cacar monyet ini mengalami masa inkubasi selama 5 hingga 21 hari sampai munculnya gejala.

Pada periode 0-5 hari ditandai dengan muncul demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot, dan kurang bertenaga.

Virus ini mirip dengan cacar (variola atau smallpox, bukan cacar air) meskipun lebih ringan.

Tak ada pengobatan khusus atau vaksin yang tersedia untuk menangkal cacar monyet. Tapi, WHO menyatakan vaksin cacar 85 persen efektif mencegah cacar monyet.

(Sumber)

Baca juga:
Tak Percaya Santet Orang ini Beri Tantangan Satu Juta Dollar Kalau Bisa Buktikan!

Curhat di Medsos Terus, Nggak Punya Teman, Ya

Keadilan untuk Vanessa Angel
Diubah oleh kopinisasi 17-05-2019 07:13
bang.ipAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan bang.ip memberi reputasi
2
455
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Batam
BatamKASKUS Official
879Thread464Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.