Seorang remaja putus sekolah ditangkap polisi, karena diduga menghamili pacarnya yang masih di bawah umur. Pelaku terancam dijerat UU Perlindungan Anak.
Kapolres Trenggalek AKBP DIDIT BAMBANG WIBOWO SAPUTRA, mengatakan tersangka adalah CEMA ISMAIL warga Karangtengah, Kecamatan Panggul, Trenggalek jawa timur. Pemuda 19 tahun itu kini, hanya dapat menyesali perbuatannya,disaat digelandang petugas kepolisian dalam konferensi pers di mapolres.dia berjalan dengan kepala tertunduk lesu.
Cerita bermula, Remaja putus sekolah itu awalnya berkenalan dengan korban di Pantai Konang, Kecamatan Panggul, Juni 2018. Selanjutnya mereka menjalin kasih Dalam masa pacaran itu, namun setelah lama berpacaran pelaku diduga memaksa dan merudapaksa pacarnya yang baru berusia 15 tahun dan saat ini masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Perbuatan asusila itu dilakukan pasangan kekasih tersebut di rumah CEMA ISMAIL sebanyak tiga kali.
Aksi CEMA ISMAIL akhirnya terbongkar setelah korban melapor kan perbuatan CEMA ISMAIL ke orang tuanya dan mengaku telah dihamili tersangka. Akhirnya orang tua korban tidak terima dengan perbuatan itu dan melaporkan kejadian rudapaksaan itu ke Polres Trenggalek.
Sementara CEMA, mengaku tindak asusila itu sengaja dilakukan karena duka sama suka dan tiada pemaksaan seperti yang di ceritakan korban, semua itu di lakukan lantaran keduanya berniat serius dalam menjalin hubungan dengan kekasihnya itu.

Akibat perbuatan yang dia lakukan kini CEMA ISMAIL harus mendekam di sel Polres Trenggalek, dan masih menunggu kejelasan proses hukum dari pengadilan, Atas perbuatanya dia dijerat pasal 81 ayat 2 UU RI No 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Perpu No I Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sumber info: Radio ANDIK 12.24
Sumber foto:Iklnusantara.org