Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

noviepurwantiAvatar border
TS
noviepurwanti
Emak Selalu Benar
Kumpulan Cerita Koplak Anak VS Emak


Dokumen Pribadi


Nasiku Enak Beud

Assalamualaikum, Gansis bertemu lagi dengan ane. Jangan bosen-bosen ngebaca coretan ane ya. Kali ini ane bakal menulis serial koplak sehari-hari berdasarkan kisah nyata ane bersama Emak. Tentu saja dibumbui dengan fiksi dan kehaluan ane, Gan.

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

Kenapa sih ane bikin cerita di Kaskus? Ada sejarahnya juga.

Suatu saat ane lagi seluncuran di medsos gitu, ada sebuah curhatan seorang anak yang kangen banget sama Emaknya yang sudah meninggal. Ane jadi mikir, Alhamdulillah sampai sekarang Emak ane masih hidup dan sehat wal afiat. Jadi ane pengin mengabadikan kisah kemesraanhubungan kami dalam aksara.

Syukur-syukur kalau suatu saat kisah-kisah ringan ini bisa dibukukan. Buat kenangan dan motivasi ane dan juga seluruh anak Emak di dunia ini.

Yuk langsung aja ya ceritanya. Muqaddimahnya udah selsai.

Hahaha.

Beneran dah, Emak itu selalu benar. Udah sebuah kemutlakan haqiqi nan abadi. Anak-anak nggak akan bisa ngalahin emaknya.

Termasuk ane.

Di rumah pan ane bagian masak, Emak tinggal makan doang. Suatu saat ketika ane menanak nasi ternyata nasinya lembek kebanyakan air.

Tahu apa kata Emak?

"Phie, apa ini nasi kok kek bubur. Kalau makan ginian bisa cepet laper. Nasinya langsung jadi air pipis."

Aje jawab, "Enak, Mak, tinggal nelen aja nggak pake ngunyah. Gigi Emak pan udah hampir ompong jadinya meringankan tugas gigi."

"Enak aja ngatain aku ompong. Liat nih nih gigiku. Masih bagus!"

Emak mangap maksimal. Memperlihatkan deretan gigi yang memang masih lengkap nggak ada satupun yang tanggal.

Sementara gigiku? Pada bolong-bolong item. Hikz.

"Hahaha. Gigi Emak memang keyen. Gapapa Mak makan nasi lembek. Biar dia seneng entu gigi."

Omelan Emak berlanjut sampe nasi di dalam Rice Cooker abis. Tiap kali makan selalu mengungkit-ungkit nasinya lembek, gag enak endebra endebre sampe kuping, mulut dan lubang-lubang di tubuh ane sumplin pake kapas. Lalu ane minta dipocongin.

Nah, kemarin itu tumben-tumben si Emak tergugah hatinya. Dia semedi di dapur, Gan.

Ternyata Emak membentuku menanak nasi. Bulan Ramadhan memang penuh berkah. Bisa menyadarkan hati Emakku yang tiap hari mantengin Quran selalu.

"Uhuy! Emak masak nasi." Ane tabok bokong Emak.

Ane dijorokin sama beliau.

"Gag sopan! Anak durhaka!"

Akhirnya waktu berbuka datang, Gan. Setelah sholat Magrib di Musholla, Emak mengambil nasi.

"Wah ini nasi paling enak yang pernah kubuat, Phie. Lihat, deh." Emak kasi tau nasi di atas piring.

Ya ampiyun, nasinya berbentuk gumpalan-gumpalan putih dan berair! Lebih parah dari nasi lembek buatan ane dulu.

Ane diem aja, takut digeplak sama Emak kalau berkomentar.

"Ho oh, Mak."

Emak berkata, "Kalau beras enak dan mahal, dimasak lembek pun tetep aja enak."

Emak menyuapkan nasi ke dalam mulutnya, "Hmm beneran lezat ini, rasanya begitu halus dan lembut. Nggak kalah ma masakan chef Juna."

Preet!

Ane nggak bisa berbuat apa-apa, Gan. Terpaksa makan nasi bubur dengan sayur asem juga ayam goreng.

"Mak, besok nggak perlu menanak nasi. Biar aku saja."

Emakku ngakak, Gan. Sampe nyembur-nyembur makanannya.

Fyuh.

Sak Karepmu, Mak asal Emak seneng itu udah cukup buat ane.

Peluk Emak. Niat dia pengin membantu. Kalau pun hasilnya nggak sesuai tetep harus diapresiasi.

Tol nggak?

Sampai jumpa dalam kisah Emak Koplak berikutnya.
mamaproduktifAvatar border
CahayahalimahAvatar border
ashkeiiAvatar border
ashkeii dan 6 lainnya memberi reputasi
5
1.3K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.