Seorang pria bernama Durahman (60), warga Dusun Merembu Timur, Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah mendapati istrinya berselingkuh.
Pasalnya, Durahman yang mendapati istrinya sedang bersama seorang lelaki lain, Turmuzi (56) di Lingkungan Montong are, Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram seketika mengamuk dan terlibat perkelahiaan dengan Turmuzi.
Perselingkuhan itu terjadi sudah selama 4th, dan awal terbongkarnya saat di pergoki langsung oleh suaminya sendiri. Hal ini membuat emosi sang suami memuncak di ubun ubun. Dan tanpa babibu lantas menantang Sang pria selingkuhan istrinya itu duel , dalam duel yang cukup sengit tersebut berakhir dan di menangkan oleh sang suani dan pria selingkuhan tersebut mati gepeng, dan kini sang suami pun masuk penjara. Suami ini si nenek nenek itu bernama Durahman.
"Dia sakit hati karena tersangka melihat korban (Turmuzi) menjalin hubungan dengan istrinya".ujar Kapolres Mataram, AKBP Saiful Alam, Senin (06/05/2019) saat meminpin gelar perkara di Polres Mataram.

Dalam perkelahian tersebut Durahman menghantam Turmuzi berkali-kali dengan tangan kosong seperti samson yang kesetanan, tendangan dan pukulan bertubi tubi menghantam tubuh dan muka turmudzi,membuat turmudzi tak dapat berbuat banyak hendak laripun dia tak sanggup, karena Durahman sangat cepat gerakanya seperti brucle dan jacki chan. Tanpa ampun durrahman kemudian mengangkat dan menghempaskan motor yang dipakai korban turmudzi ke arah korban saat korban sudah terkapar berlumuran darah dan tidak berdaya setelah di hajar dengan pukulan pukulan yang cukup mematikan, Kejadian tersebut membuat Turmuzi merengang nyawa setelah tubuhnya di tindih motornya sendiri.

Pak Saiful menerangkan bahwa Durahman telah mengetahui perselingkuhan istrinya dari tetangganya, dan tetangganya bilang sudah terjadi selama 4 tahun. Namun durrahman belum mau gegabah dia tetap menahan diri setelah dia di beritau tetangganya 7bulan yang lalu, sampai pada akhirnya emosi Durahman memuncak setelah dirinya melihat secara langsung perselingkuhan tersebut.
Tim Resmob Polsek Cakranegara sendiri selaku pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut mengamankan Durahman setelah didapati fakta yang menyimpang dari laporan kematian Turmuzi yang dilaporkan oleh warga sebagai kecelakaan lalu lintas.
Lebih lanjut saeful alam menjelaskan, awal informasi pembunuhan tersebut, di laporkan oleh warga sekitar tkp, bahwa korban merupakan korban kecelakaan lalu lintas, namun pihaknya terus menngkap kasus kematian nya. Karena ditemukan beberapa kejangalan di tubuh korban seperti Akibat di jotosi orang.
Setelah mengumpulkan bukti yang cukup, Durahman pun diamankan di rumahnya, Sabtu (04/05/2019).
Durahman sendiri kemudian mengakui secara jujur terhadap perbuatannya didasari rasa cemburu dan sakit hati.

“ ya saya sakit hati, karena dia telah selingkuh dengan istri saya selama 4 tahun”, tutur durrahman.

Akibat perbuatanya pelaku mendekam di tahanan penjara Polres mataram. Dia juga adalah pelaku tunggal dalam kasus tersebut. Dia bisa terancam penjara, dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.
Sumber:Iklnusantara.org