Bulan puasa identik dengan beberapa hal seperti seperti bedug, pulang kantor lebih awal, dan yang paling hits adalah "takjil". Setiap sore, trotoar di depan pom bensin di Jalan HR Rasuna Said selalu jadi incaran masyarakat sekitar yang berkantor di daerah Kuningan. Banyak jenis cemilan untuk berbuka puasa dijual di sini. Mulai dari yang manis-manis, yang gurih-gurih, sampai yang segar-segar. Tapi karena ane merasa enggak seru kalau beli cemilan berbukanya yang dekat-dekat kantor, ane pun memutuskan sesuatu yang radikal: berkelana jauh ke Pasar Bendungan Hilir.



Ente ngeh nggak sih kalau setiap bulan puasa, Pasa Bendungan Hilir selalu jadi topik hangat di kalangan "takjil hunter". Walaupun agak jauh dari kawasan Rasuna Said tempat ane berkantor, tapi nggak apa-apa! Ane ingin merasakan bagaimana berburu cemilan buka puasa di sana. Sekaligus kalau beruntung bisa masuk kamera televisi yang setiap sore selalu on di depan para pedagang takjil.



Pasar Bendungan Hilir memang jadi hotspot buat mencari makanan berbuka. Nggak cuma yang ringan-ringan, makanan berat pun ada! Kalau ente berkantor di daerah Sudirman sana bolehlah mencoba buat melangkahkan kaki sekaligus mencoba MRT buat datang ke Pasar Bendungan Hilir. Lokasinya nggak jauh kok dari Stasiun MRT Bendungan Hilir. Kalau mau naik TransJakarta juga bisa turun di Halte TransJakarta Bendungan Hilir dan jalan sekitar 200 meter.

Namanya memang "Pasar" tapi ente nggak harus blusukan masuk ke dalam pasar dan mencium aroma-aroma ikan mentah kok. Alih-alih bau ikan mentah yang bikin anyir, di sini malah ente bakalan langsung laper karena aroma gorengan yang sangat khas.



Pedagang makanan sudah ada bahkan sebelum ente sampai ke area pasar GanSis. Ada banyak pedagang kecil yang memisahkan diri dari keramaian. Boleh dicoba juga kok dagangan mereka. Tapi kalau mau merasakan sensasi belanja dengan pilihan yang terlalu banyak, ya ke area pasar. Seperti yang ane bilang tadi, pedagang makanannya nggak akan susah dicari sampai ke dalam pasar. Pedagang makanan buat berbuka puasa di Pasar Bendungan Hilir memang sengaja ditempatkan di bagian depan pasar. Jadi nggak ribet buat ente yang datang dari kantor dan masih pakai seragam. Nggak ribet juga kalau hanya sekedar melintas dan ingin berhenti. Asal jangan bikin macet aja karena kondisi jalanan sekitar cukup berantakan mengingat ada pembangunan gedung.

Ini hasil investigasi ane di Pasar Bendungan Hilir alias Pasar Benhil!



Buka dari siang

Walaupun makanan-makanan ini ditujukan untuk para "takjil hunter" atau secara umum orang-orang yang berpuasa, tapi nggak perlu berebut mepet-mepet jam berbuka untuk berbelanja di Pasar Bendungan Hilir. Soalnya, para pedagang sudah ada yang mulai berjualan sejak siang sekitar pukul 12:00 WIB.

Ane kemarin datang sekitar jam 16:00 WIB dan selesai belanja 16:30 WIB. Jadi masih ada waktu buat balik ke kawasan Rasuna dan buka puasa bareng sama temen-temen dengan makanan yang ane beli di sana. Saran ane, datangnya antara jam 3 sore atau jam 4 sore aja GanSis. Jadi nggak terlalu ramai dan nggak terlalu berdesak-desakan.

Tahan diri... tahan diri...

Pas baru datang ke kawasan pedagang makanan buka puasa di Pasar Benhil, ane langsung mendekati lapak penjual yang paling depan dan langsung pilih-pilih makanan ringan. Tapi tolong jangan tiru cara ane ini! Hihihi...

Tahan diri untuk tidak langsung bertransaksi di lapak yang paling pertama kelihatan. Take your time GanSis!

Scanning dulu aja makanan-makanan yang ada karena memang pilihannya banyak banget. Bukan cuma gorengan semata, tapi jajanan-jajanan manis khas pasar pun tersedia di sini. Kalau ente masuk ke agak dalam, ada pegadang es buah dan berbagai jenis minuman segar. Bahkan ada padagang burger dan sosis bakar juga lho! Kalau sudah selesai melihat-lihat, baru deh putuskan mau beli apa.


Harga bervariasi, tapi nyaman di hati

Cemilan seperti aneka gorengan, kue lapis, lemper, lontong isi, pastel, serabi solo, piscok, martabak, dan kue-kue kecil lainnya bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 3 ribu saja per bijinya. Kalau jago tawar menawar, kalau jago merayu, ada juga kok pedagang yang mau ngasih diskon atau bonus. Kalau tidak jago seperti ane yasudah nikmati saja toh Rp 3 ribu juga udah murah banget.



Untuk aneka es buah dan minuman segar ente perlu menyiapkan uang lebih antara Rp 7 ribu sampai Rp 10 ribu. Pilihan makanannya seperti unlimited banget. Sampai bingung mau pilih yang mana. Tapi cocok kalau buat buka puasa bareng teman-teman kantor memang aneka gorengan dan kue-kue ringan sih.

Makanan berat? Ada juga kok!

Mau apa? Rendang? Gulai kepala kakap? ikan bakar? Gurame bakar? Gado-gado? Ayam panggang seekor? Semua ada di sini. Kalau kamu anak kosan yang terbiasa masak nasi sendiri dan beli lauk di luar, ini adalah surga dunia dan nikmat Tuhan yang tidak bisa didustakan GanSis. Deretan makanan-makanan ini dijual mulai Rp 15 ribuan per porsinya.



Memang sih kebanyakan makanan khas Padang di sini karena kalau diperhatikan kawasan Bendungan Hilir pun berderet tempat makan khas Padang. Tapi siapa yang nggak suka makanan-makanan menggugah selera ini? Nyam!



Jangan lupa bawa kantong belanjaan sendiri ya!

Yang ini juga penting GanSis! Karena sampai sekarang pedagang-pedagang di Pasar Bendungan Hilir masih membungkus makanan yang dijual dengan plastik satu kiloan yang kemudian dibungkus lagi dengan tas kresek, demi mengurangi penggunaan plastik, ane sarankan ente untuk bawa kantong belanjaan sendiri.



Pedagang makanan di bulan ramadan yang berjualan di Pasar Bendungan Hilir adalah salah satu hotspot yang selalu ramai. Kebayang dong jumlah plastik yang mereka gunakan setiap harinya dan jumlah sampah plastik yang akan numpuk di tempat sampah rumah atau kantor ente? Mumpung kita lagi ada di bulan kebaikan, berbuat baik juga untuk bumi dengan mengurangi sampah-sampah plastik ini ya.

Nah, selamat bekerja para "takjil hunter"!

#YukBukber