ontacomelAvatar border
TS
ontacomel
Tim Analisa Demokrat Belum Temukan Kecurangan Pemilu yang Sistematis

Tim Analisa Demokrat Belum Temukan Kecurangan Pemilu yang Sistematis
Tim Analisa Demokrat Belum Temukan Kecurangan Pemilu yang Sistematis


POLITIK | 9 Mei 2019 12:43
Reporter : Randy Ferdi Firdaus
Merdeka.com - Partai Demokrat punya tim analisa tersendiri untuk menjaga proses Pemilu serentak 2019 berjalan adil dan transparan. Sejauh ini, Demokrat tak melihat adanya kecurangan yang memenuhi unsur terstruktur, sistematis dan masif (TSM) sehingga berpeluang dilakukan pemilu ulang.

BACA JUGA
Inilah Tahapan Penanganan Sengketa Pemilu 2019 di MK
Prabowo Unggul di Kota Tangerang, Ini Selisih Suara dari Jokowi
KPU Diminta Ubah Teknis Pemilu usai Dua Penyelenggaraan Memakan Korban Petugas KPPS

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin mengatakan, tim analisa Demokrat dari hari ke hari masih bekerja sampai saat ini. Menurut tim, belum ada kecurangan pemilu yang memenuhi unsur TSM.

"Sejauh ini kami masih berpandangan bahwa di sana sini ada sedikit terjadi informasi (kecurangan), tetapi pertama jumlahnya tidak sampai masif, tersruktur dan sistematis belum sampai ke sana, ada kita temukan dan itu bukan hanya 02 tapi 01 menurut info mereka menemukan tapi belum bisa memenuhi memenuhi TSM," jelas Amir saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (9/5).

Amir juga melihat, KPU masih akomodatif melihat dugaan kecurangan tersebut. Sehingga tidak menutup diri dan mau melakukan koreksi apabila memang dilaporkan ada terjadi kecurangan atau kesalahan dalam proses pemilu.

"KPU selalu membuka pintu untuk dilakukannya kroscek dan koreksi tidak pernah menutup diri," tambah Amir.

Amir juga mengatakan, koreksi terhadap indikasi kecurangan bisa dilakukan tanpa harus menunggu ke MK. Sejauh ini, sudah dilakukan misalnya saja terjadi pemungutan suara ulang di beberapa daerah.

"Saya berharap bagi mereka apakah 01 atau 02 punya bukti data terjadinya penyimpangan, ini kesempatan berjalan tidak usah menunggu harus ada sengketa di MK, setiap hari selama proses verifikasi data itu berjalan sampai saat ini, meskipun belum 100 persen, tapi sudah di atas 70 persen sesuai UU KPU tidak pernah menutup pintu untuk dilakukannya koreksi," tutur mantan Menkum HAM era SBY itu.

https://m.merdeka.com/politik/tim-an...istematis.html

Silahkan kampret kejet2 berjamaah..

Silahkan lampret adakan drama kampret civil war end game..

Kami para cebong cukup duduk2 sambil ngopi, nonton drama picisan para kampret.

Jangan lupa SOP WAJIB
kalau SDH MERASA NGAK KUAT LAMBAIKAN TANGAN KE ARAH KAMERA SAMBIL TERIAK...

JIHAD...!!! emoticon-Belgia
simsol...Avatar border
wing.chibiAvatar border
satyabotAvatar border
satyabot dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.5K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.