Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

natasha.volkovaAvatar border
TS
natasha.volkova
Korban Pasal Penistaan Agama Asia Bibi Tinggalkan Pakistan Menuju Kanada
Deutsche Welle (DW) - detikNews
Korban Pasal Penistaan Agama Asia Bibi Tinggalkan Pakistan Menuju Kanada
Foto: Getty Images/AFP

Islamabad -
Asia Bibi melarikan diri bersama suaminya Ashiq Masih yang telah berjuang keras selama delapan tahun lewat jalur hukum, bagi istrinya dari tekanan yang terus meningkat dari para pengunjuk rasa Islam garis keras.

"Bibi belum mencapai Kanada, putrinya berada di kota Calgary menunggu ibu mereka tiba. Pemerintah Kanada akan menjaga keamanan keluarga dengan ketat dan Bibi tidak akan berinteraksi dengan media," ujar anggota keluarganya kepada DW.

Keluarga mengatakan kepada DW pada Selasa malam (07/05), sebelum penerbangan menuju Kanada, bahwa mereka telah diminta untuk bersiap pergi secara diam-diam.

Kepergian Bibi ke luar Pakistan ditunda selama enam bulan setelah pembebasannya. Menurut beberapa laporan, ini karena tekanan ekstrem dari dalam negeri agar dia tidak berbicara menentang negara ketika dia meninggalkan Pakistan. Bibi tidak diizinkan menyelesaikan dokumen untuk permohonan suaka di barat. Kalangan diplomatik dan sumber pemerintah di Islamabad mengkonfirmasi adanya pergerakan ini kepada DW.

Setelah perintah Mahkamah Agung untuk membebaskan Bibi, ibu lima anak berusia 53 tahun itu dipindahkan ke kota pelabuhan Karachi, di selatan Pakistan November tahun lalu. Di sana, dia dimasukkan ke dalam karantina untuk perlindungan, karena terus-menerus menghadapi ancaman pembunuhan dari kelompok Islam garis keras. Pengacara Bibi Saif ul Malook juga meninggalkan Pakistan pada November tahun lalu, setelah menerima ancaman pembunuhan.

"Kami senang dia meninggalkan negara itu setelah lama tertunda dan mendapatkan keadilan. Kami prihatin dengan keselamatannya tetapi tidak diizinkan bertemu dengannya atau bahkan berbicara dengannya melalui telepon untuk menyelesaikan dokumen," kata seorang diplomat kepada DW. (vlz/as)

Sumber: detikNews

beribadah jika mengedepankan emosi saja, tanpa tujuan yang baik, jelas ngawur dan merusak agama sendiri, agama itu indah setiap agama mengajarkan kebaikan.
tidak boleh kalo beribadah hanya tujuannya cuma menyulut api musuhan dan kekuasaan supaya menimbulkan ketakutan, kegiatan itu artinya kegiatan radikal, ekstrem dan garis keras.

kalo ingin komentar apapun silahkan asal jangan komentar yang berujung konten SARA emoticon-No Sara Please

untuk asia bibi selamat menikmati hidup baru.
Diubah oleh natasha.volkova 08-05-2019 15:10
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.2K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
KASKUS Official
80KThread13KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.