Sukabumi - Kawanan perampok yang menyatroni 212 Mart di Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jumlah pelaku diperkirakan lima orang. Mereka parkir kendaraannya tepat di depan toko tersebut usai tiang rantai penghalang.

Dari rentetan rekaman kamera CCTV, para pelaku beraksi sekitar 20 menit di dalam minimarket tersebut. Mereka terlihat mempersiapkan karung. Setiap pelaku membawa karung dan lampu senter.

Baca juga: Aksi Kawanan Perampok Toko 212 di Sukabumi Terekam CCTV


Menurut Deden, sekretaris Koperasi Sukabumi Raya yang membawahi unit 212 Mart, berdasarkan rekaman CCTV para pelaku yang semuanya bermasker itu datang sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa (7/5).

"Mereka diduga masuk dengan cara membongkar folding gate menggunakan linggis, ada bekas perusakan paksa di bagian depan tepat di pintu. Dari durasi CCTV, mereka beraksi sekitar 20 menit. Pelaku terlihat santai masuk ke dalam setiap ruangan toko," ujar Deden.

212 Mart di Sukabumi yang disatroni perampok. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Pelaku sempat membelokkan arah kamera CCTV, lalu mematikan listrik dari kWh meter. Setelah masuk toko, mereka mulai menjarah barang-barang yang disimpan di dalam rak. Mereka menggondol produk susu, kosmetik dan sejumlah barang lainnya yang belum sempat diinput oleh karyawan.

"Mereka ambil produk susu dan beberapa barang di dalam gudang yang belum sempat di input oleh karyawan. Mereka juga membongkar mesin kasir, lalu masuk ke dalam ruang penyimpanan di bagian belakang," kata Deden.

Para pelaku tak terburu-buru alias santai karena diduga mengira kamera pengintai itu tak berfungsi setelah listrik dipadamkan. "Mereka mengira CCTV mati, karena KWH meter sudah diputuskan. Tapi karena CCTV menggunakan alat pencadang daya, ya tetap berfungsi sehingga aksi mereka terekam. Tapi memang tidak jelas, karena mereka kompak pakai jaket berpenutup kepala serta masker," tutur Deden.

Selain membawa produk dalam toko para pelaku juga membawa brankas berisi uang. Akibat kejadian itu Deden menyebut toko mengalami kerugian sekitar Rp 80 juta.

"Kurang lebih total kerugian mencapai Rp 80 jutaan, mereka membawa barang pakai karung dan ambil brangkas dibawa dengan cara diseret," tuturnya.

Kamera CCTV merekam saat seorang pencuri buang air besar (BAB). (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Aksi jorok dilakukan pelaku setelah menjarah sebagian isi toko. Seorang pelaku terlihat memelorotkan celananya lalu mencari tempat untuk buang kotoran. Akhirnya titik yang dipilih tepat di depan pintu masuk. Rekaman CCTV memperlihatkan saat pelaku berjongkok.

"Mereka meninggalkan jejak berupa kotoran sebelum pergi meninggalkan toko, seorang di antara mereka Buang Air Besar (BAB) dan kencing," kata Deden.

sumber berita