Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

den88Avatar border
TS
den88
Fahri Sebut Kemungkinan KPPS Meninggal Karena Racun, KPU: Sudah Takziah?
Fahri Sebut Kemungkinan KPPS Meninggal Karena Racun, KPU: Sudah Takziah?


Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku mendapat laporan soal kemungkinan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal karena racun. KPU mempertanyakan apakah Fahri sudah melakukan takziah ke keluarga korban.

"Kami sih udah datang ke beberapa keluarga korban, apakah yang bersangkutan udah pernah takziah ke keluarga korban?" ujar komisioner KPU Viryan Aziz di kantor KPU, jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).

Viryan menyebut, yang mengetahui penyebab meninggal dunianya KPPS yaitu pihak yang berkompetensi seperti Kementerian Kesehatan. Menurutnya, hal terpenting dalam permasalahan tersebut yaitu perlu adanya solusi untuk mekanisme pemilu selanjutnya.

"Yang tahu, yang lebih punya kompetensi membahas, dan kemudian mengetahui lebih dalam sebab-sebabnya. Namun poin pentingnya ini beban pemilu seperti ini perlu kita cari solusi untuk ke depan, bahwa pemilu untuk satu mekanisme demokratis dalam sirkulasi kepemimpinan baik lokal maupun nasional ini penting," kata Viryan.

"Namun secara bersamaan bagimana teknis pemilu yang berjalan di lapangan ini, bisa membuat atau meminimalisir petugas-petugas berguguran atau sakit dapat membuat yang bersangkutan menjadi wafat," sambungnya.

Pernyataan Fahri soal kemungkinan petugas KPPS meninggal pada Pemilu 2019 karena diracun disampaikan usai menerima perwakilan sejumlah dokter. Fahri mengaku menerima laporan investigasi dari para dokter itu.

"Mereka melaporkan beberapa temuan, saya tertarik karena dokter-dokter dari berbagai keahlian yang hadir. Saya kira sebaiknya pemerintah terbuka dengan apa yang terjadi, terutama KPU. Dibuka saja masalahnya apa dan investigasi terhadap korban. Itu harus dilakukan satu per satu, jangan membuat generalisasi lalu ada uang tutup mulut," ujar Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/5).

"Beberapa investigasi yang mereka lakukan itu cukup mengagetkan, karena modus dari meninggalnya juga sebagiannya ada kemungkinan adanya racun. Kira-kira begitu," sambungnya.

SUMBER:
https://news.detik.com/berita/d-4540...-sudah-takziah

KOMEN TS:
Itu fahri kalo ngomong dipikir dulu gak sih?
Kasian bgt keluarga korban ngeliat orang macem fahri ngegoreng kematian sanak saudaranya.
emoticon-Najis
jihanedogawa01Avatar border
raafirastania26Avatar border
ikiriki11Avatar border
ikiriki11 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
12.1K
67
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.