Teman Paslon 02, Kivlan Zen, masuk dalam tokoh yang dibidik pemerintah. Beberapa hari terakhir ini, di media sosial dan pesan WhatsApp beredar video Kivlan Zen, bicara di sebuah forum.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, Kivlan mengajak hadirin dalam forum tersebut untuk ke Lapangan Banteng pada tanggal 9 Mei. Setelah itu mereka akan meminta KPU dan Bawaslu untuk mendiskualifikasi Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Dalam video tersebut, Kivlan mengatakan akan melawan pihak yang menghalangi aksi-aksinya.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pemerintah berencana membentuk Tim Hukum Nasional untuk mengkaji ucapan hingga tindakan dari tokoh-tokoh yang melanggar hukum.

“Tim ini bersifat internal yang memberi input isu kepada Menko Polhukam. Hasil kajian tim dijadikan sebagai sebuah instrumennya Menko Polhukam untuk melihat, mendengarkan, membaca berbagai isu yang telah berkembang di masyarakat bahkan bukan hanya isu, bahkan bisa hasutan, ajakan-ajakan yang menuju makar," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/5).

“Saya menilai ajakan Pak Kivlan Zen pada tanggal 9 untuk melakukan diskualifikasi kepada pasangan 01 lalu berikutnya ajakan mereka, dia ini mau ke mana arahnya? Apakah ini didiamkan? apakah ada langkah-langkah hukum dan seterusnya maka ini perlulah tim untuk melihat lebih jauh lagi sehingga nanti kalau terjadi langkah-langkah pendekatan yudisial atau mereka ambil tindakan yang lain maka itu justru menimbulkan kegaduhan dan lain-lain," beber Moeldoko.

Sumber : http://www.surabayapagi.com/read/187...emerintah.html