Taukah agan agan sekalian, kalau ternyata suara pemilih prabowo sandi di petamburan kemarin itu jeblok........???!
Hal ini mungkin karena masyarakat petamburan memang sangat tidak menyukai
gaya preman FPI. Saya menganggap hal ini sangat wajar mengingat bahwa FPI kerap melakukan hal-hal yang meresahkan masyarakat.bahkan tidak segan segan mereka memukul dan mengeroyok orang lain tanpa peduli apa masalahnya, ingat tragedi monas pada tanggal 1 juni 2008 dulu kan gan...?

Tanggal 1juni itu selalu kita peringati sebagai hari lahirnya Pancasila, oleh FPI itu mungkin di anggap dosa gan
Memang terkadang ada benarnya juga sih cara mereka memerangi kemaksiatan, tapi salah juga kalau yang mereka perangi adalah orang yang berniat,menyerukan persatuan kerukunan dan tolerani dalam perbedaan yang ada di indonesia.

Sekedar untuk mengenang kembali insiden kelam nan brutal sedikit saya ceritakan ulang peristiwa tersebut, seperti cerita KH. Maman Imanul Haq, Pengasuh PP al-Mizan Majalengka, Ketua Lembaga Da’wah NU Jawa Barat, dan anggota Dewan Syuro PKB Pusat; Ustadz Mas Zaelal Muhyiddin, Ketua Yayasan PP al-Mizan Majalengka-Cirebon dan Ade, santri KH. Maman.
"Waktu itu kami berjumlah sekitar 200 san orang, sedang berjalan memasuki Area Monas, untuk mengikuti sebuah aksi damai dalam memperingati hari lahirnya pancasila kami ingin menyerukan perlunya penghargaan untuk bangsa ini karena berhasil menjadi contoh keberagaman yang sukses di dunia, akan tetapi belum sempat kami berorasi, ratusan masa FPI tiba tiba datang dari depan dan belakang mengepung dan menyerang kami ". ucap Ustadz Mas zaenal muhyiddin besrta istrinya Hj dedeh masyitoh.

Kejadian itu adalah contoh utama, dan masih banyak lagi sweeping sweeping. FPI sering mencampuri urusan pribadi maupun golongan lain yang bertentangan dengan csranya. Contohnya adalah menyisir dan mengobrak abrik usaha hiburan malam/diskotik. Menurut agama memang banyak hal yang berada di dunia hiburan malam bertentangan dengan norma agama. Namun, kalau menggunakan hukum di negara ini, hal tersebut legal dan di izinkan oleh pemda dan tidak boleh diganggu, jadi seharusnya kalau tidak suka laporkan saja ke pihak yang berwajib kan kita hidup dalam sebuah negara yang didalamnya banyak sekali keberagaman terutama perbedaan Agama yang bukan cuma Islam yang ada di negeri ini. Sebagai seorang muslim harusnya mereka bisa menerapkan Sifat sifat Ahlaqul kharimah bukan perbuatan yang mungkar.

Dan juga biasanya di bulan ramadhan mereka selalu melakukan sweeping rumah makan saat bulan ramadhan. Memang saat bulan ramadhan, umat muslim banyak yang berpuasa namun rumah makan tetap perlu beroperasi untuk melayani mereka yang non muslim dan mereka yang tidak berpuasa, terlebih dari itu pemilik dan karyawan rumah makan itu juga perlu untuk menafkahi keluarganya bahkan dalam bulan ramadhan sekalipun... Apa mereka yang akan kasih duit buat keluarga para karyawan itu untuk kebutuhan makan dll selama satu bulan di bulan ramadhan...?

Tindakan FPI diatas sangat mencoreng nama baik masyarakat petamburan khususnya karena Pemimpin FPI Habib Rizieq sihab, adalah warga petamburan. oleh karena itu saya menyimpulkan bahwa sebenarnya masyarakat petamburan sangat terganggu dengan tingkah polah FPI sehingga mereka cenderung mendukung lawan FPI, sehingga akhirnya suara prabowo sandi di petamburan tenggelam dan Hancur berkeping...

Sumber: Kompas.com
Madinaonline.com