Saat ini di berbagai media ramai dibahas tentang pemindahan ibukota negara republik indonesia. Banyak pro dan kontra mewarnai kebijakan ini. Yang pro mengatakan bahwa jakarta sudah "sakit" sedangkan yang kontra mengatakan bahwa akan menghabiskan banyak uang. Namanya sebuah kebijakan tentu akan menghadapi pro dan kontra.



Sebenarnya cukup banyak negara yang berhasil dalam pemindahan ibukota negaranya, salah satu yang menarik untuk dibahas adalah negara Kazakhstan, sebelum tahun 1997 ibukota dari Kazakhstan adalah almaty. Namun karena pertimbangan letak yang kurang strategis, dan permasalah lingkungan ibukota Kazakhstan dipindahkan ke astana. Dari info terbaru pun astana berubah nama menjadi nursultan, untuk menghormati presiden mereka nursultan nazarbayev.



Melihat ibukota Kazakhstan sekarang memang sangat mengagumkan dengan dipenuhi dengan bangunan - bangunan yang berdesain sangat indah dan futuristik. Bangunan - bangunan yang dibuat disesuaikan dengan kondisi geografis serta iklim dari kota astana yang dikenal ektrem. Bayangkan saja suhu pada musim dingin dapat mencapai minus 40 celcius.



astana dahulunya hanyalah kota kecil yang terletak di tengah - tengah negara Kazakhstan. Populasinya pun sedikit, dan fasilitas masih belum ada. Hingga saat ditetapkan menjadi sebuah ibukota negara astana mulai berbenah, populasinya pun juga bertambah.



Salah satu bangunan yang terkenal dan menjadi ikon adalah sebuah gedung piramida yang semua bangunannya terbuat dari kaca, bangunan piramida ini terletak di tengah kota dimana bangunan ini memiliki tinggi sekitar 60 meter. Saat ini bangunan tersebut merupakan sebuah universitas nasional eurasia.



Selain bangunan piramida kaca, bangunan lain yang menarik adalah sebuah bangunan yang berbentuk seperti pesawat alien. Jika dilihat bangunan ini seperti ufo yang terparkir ditengah kota, yang menakjubkan lainnya adalah tata kota dan ruang yang begitu hijau dan teratur.



Pembangunan serta rencana untuk memindahkan sebuah ibukota negara memang memerlukan rencana yang matang, bukan tidak mungkin jika indonesia memiliki sebuah ibukota negara yang begitu futuristik dan memperhatikan lingkungan dalam pembangunannya. Namun hal ini tentu memerlukan sebuah ide, konsep serta yang terpenting adalah tidak adanya korupsi dalam mewujudkan kebijakan ini.



Tulisan : pemikiran TS
Gambar : google
Referensi : iniini