• Beranda
  • ...
  • Grappling
  • Kepopuleran Para Atlet Gulat Profesional Merambah ke Banyak Bidang

babygani86Avatar border
TS
babygani86
Kepopuleran Para Atlet Gulat Profesional Merambah ke Banyak Bidang
Adegan dua orang saling menyerang, membanting, menampar, menendang, dan memiting layaknya akting yang harus dilakukan oleh para atlet gulat. Para atlet ini bak aktor, berusaha memberikan adegan paling 'hebat' sesuai dengan skenario yang sudah digariskan.

Ketika para pesohor gulat bebas ini menjadi begitu terkenal di masyarakat, mereka pun mendapatkan perhatian dari dunia hiburan lainnya. Tawaran sekedar menjadi bintang iklan produk atau layanan masyarakat kemudian mulai menghampiri. Sedangkan bagi para atlet wanitanya menjadi incaran majalah majalah pria terkenal. Sebut saja majalah Playboy yang paling kerap mencetak tubuh-tubuh seksi dari atlet gulat bebas ini. Mereka agaknya tahu jalan pikiran pria, yang menggemari tontonan penuh kekerasan ini.



Keberadaan gulat profesional ini sudah ada sejak Roderick James ‘Jess’ McMahon di tahun 1935 mendirikan Capitol Wrestling Corporation (CWC) bersama Joseph Raymond ‘Toots’ Mondt. Mondt adalah penemu gaya bergulat yang ia sebut slam bang western style wrestling. Tujuannya adalah untuk mendatangkan banyak penonton menyaksikan laga gulat.

Dalam perkembangannya di jaman ini gulat itu sudah berubah menjadi sebuah tontonan hiburan seperti yang diharapkan oleh Mondt. CWC kemudian merupakan bagian dari World Wide Wrestling Federation (WWWF) yang kemudian berubah menjadi World Wrestling Federation (WWF). Dari WWF kemudian menelurkan World Wrestling Entertainment (WWE) yang memproduksi tiga tontonan; RAW, SmackDown! dan ECW.

Atlet Smack Down yang menjadi legenda sekaligus paling dikenal orang, adalah Hulk Hogan. Pria berbadan besar ini memiliki acara reality show yang merekam seluruh kehidupan pribadinya dan keluarga serta pernak-pernik yang ada. Pria yang di atas ring memiliki julukan ‘The Super Destroyer’ ini, juga dikenal menjadi ikon anak-anak pada film-film rilisan Disney. Ia menjadi orang kuat yang siap membasmi penjahat dan kejahatan. Tentunya tak lupa menolong anak-anak dari kekejaman orang dewasa.

Begitu juga dengan The Rock yang makin bersinar pada tahun-tahun belakangan ini. Ia pernah tampil pada serial ‘Star Trek: Voyager’ dan ‘That ‘70s Show’. Ia mendapatkan popularitas luasnya ketika menjadi Raja Scorpion dalam ‘The Mummy Returns’ (2001) dan ‘The Scorpion King’.



Yang paling baru adalah ikut bermain dalam film Fast & Furious: Hobbs & Shaw', yang merupakan film spinoff yang akan berfokus kepada agen keamanan Luke Hobbs. Bersetting dua tahun setelah peristiwa 'The Fate of the Furious', Luke bergabung dengan pasukan bayaran Deckard Shaw dimana mereka ditugaskan untuk menghentikan ancaman teror manusia super; Brixton. Dwayne Johnson baru-baru ini mengungkapkan bahwa produksi film tersebut telah selesai. Dwayne mengungkapkan dengan antusias bahwa 'Hobbs & Shaw' merupakan film paling 'gila' yang pernah ia lakukan.

‘Stone Cold’ Steve Austin tak kalah dengan sahabatnya Dwayne ‘The Rock’Johnson, ia juga beberapa kali muncul dalam film lebar dan program televisi. Di tahun 2005 ia ikut dalam produksi film ‘The Longest Yard’ dimana Austin berperan sebagai sipir Dunhamm. Untuk tahun ini Austin terlibat dalam produksi film berjudul ‘Tales of the Rat Fink’. Sedangkan tahun depan ia sudah dikontrak untuk bermain dalam film ‘The Condemned’. Begitu juga dengan Batista yang muncul dalam film televise ‘Smallville’, delapan episode sebagai penjahat bernama Aldar.

Tak kalah juga Candice Michelle sudah mengecap berbagai bidang dalam dunia hiburan. Selain bergulat, iapun tadinya menekuni dunia modeling. Kemudian setelah memiliki massa, iapun mulai merambah ke beberapa produksi film. Ia pernah mengikuti produksi film ‘Dodgeball: A True Underdog Story’, ‘Confession of a Dangerous Mind’ dan ‘High Crimes’.

Lalu pada industri pertelevisian, Candice sempat muncul pada serial-serial terkenal. Seperti ‘Party of Five’, ‘The Man Show’, ‘Totally Busted’ (Playboy TV) dan ‘Monk’ (Playboy TV). Namun film yang paling diingat orang adalah serial ‘Hotel Erotica’ episode ‘Model Behavior’. Dalam film itu ia berperan sebagai seorang model bernama Natasha. Film ini dikategorikan dalam softcore pornografi.



Sedangkan Stacey Keibler dari menggulat, kemudian merekam single ‘Why We Can’t Dance?’ yang diproduseri oleh produser WWE, Jim Johnston. Ia merekam dalam album ‘WWE Originals’ bersama Jericho, Lilian Garcia dan John Cena. Ia juga menulis untuk kolom Getting Fit yang diterbitkan dalam halaman majalah Stuff. Tak hanya menuliskan kolom ia sempat menjadi cover untuk majalah itu pada edisi Juni 2005 dan Maret 2006 dalam balutan swimsuit. Majalah Maxim menempatkan dirinya pada nomor lima untuk 100 wanita paling panas di tahun 2006.

Begitu pula dengan Christy Hemme yang pernah berpartisipasi dalam pencarian ratu gulat pro versi WWE. Sebelum terjun ke dunia gulat pro, Hemme adalah seorang model dan penari profesional. Selain itu ia sempat menjadi sampul untuk beberapa majalah pria, seperti salah satunya Stuff. Kemudian tampil untuk video musik Trace Adkins, Blink-182 dan Sonic. Lalu selama setahun menjadi host untuk acara komedi ‘The Man Show’. Untuk film layar lebar, Hemme sempat berakting dalam ‘Fallen Angels’ dan film horor ‘The Dead Season’.

Tak kalah dengan rekan-rekannya, Ashley Massaro tampil pula dalam publikasi yang luas. Ia sempat berpose untuk majalah Playboy, bahkan menjadi Playmate Hunt dalam edisi ulang tahun 50 tahun majalah tersebut. Di samping itu ia sempat beberapa kali membawakan acara E! Channel Wild On!.

Kemudian Mick Foley bermain dalam ‘Boy Meets World’ dan ‘Good vs.Evil’, serta ‘Big Money Hutsla’, juga memberikan suaranya untuk film animasi ‘Avatar: The Last Airbender’ dan ‘Megas XLR’. Sedangkan Paul Michael Kowalski atau Triple H main dalam episode ‘The Disciplinarian’ dari serial ‘The Drew Carey Show’. Ia juga tampil dalam film ‘Blade Trinity’ sebagai vampire bernama Jacko Grimwood. Tak hanya itu, Triple H tampil dalam beberapa iklan komersial seperti USA Network, Wendy’s, YJ Stinger, Dynamic Muscle Builder dan No X-Plode.



Glen Jacobs alias Kane, memiliki keberuntungan yang lain. Ketika sedang dalam masa penyembuhan cideranya, ia malah mempunyai waktu untuk menyelesaikan kontraknya bermain dalam film ‘See No Evil’. Namun sebelum film itu, ia sudah bermain dalam produksi film berjudul ‘Jacob Goodnight’ Sebuah film yang merupakan produksi pertama dari WWE films.

Kevin Nash alias Diesel atau Steel atau Oz, menjadi Super Shredder, penjahat dalam film ‘Teenage Mutant Ninja Turtles 3: The Secret of the Ooze’ (1991). Di tahun 1998 ia mendapatkan peran pula –peran kecil saja, dalam film ‘Family Plan’. Lalu di tahun 2001 ia juga muncul dalam film ‘The Russian’ yang merupakan adaptasi dari buku komik the Punisher. Kemudian bersama ‘Stone Cold’ Steve Austin, ia bermain dalam ‘The Longest Yard’ (2005) sebagai sipir Englehart. Di tahun 2006, ia bermain dalam dua film ‘DOA: Dead or Alive’ dan ‘Grandma’s Boy’. Dunia televisipun tak sebatas gulat bebas saja. Ia sempat bermain dalam serial ‘The Love Boat’, ‘The Next Wave’ dan ‘Sabrina, the Teenage Witch’ serta ‘The Big Easy’.

Sedangkan Randy Savage pernah memainkan karakter Rasslor dalam serial ‘Dial M for Monkey’. Lalu bermain dalam episode ‘Piledriver’ pada serial terkenal ‘Space Ghost Coast to Coast’. Savage juga berperan sebagai pegulat Bonesaw McGraw dalam film ‘Spider-Man’. Kemudian ia tampil dalam serial ‘Nikki’, serial animasi ‘The X’, serial ‘Walker Texas Ranger’ dan serial ‘Mad About You’. Terakhir Savage tengah berkonsentrasi pada dunia musik sebagai artis rap dengan meluncurkan album ‘Be a Man’.




Spoiler for Referensi:


jmontefioreAvatar border
joesilverAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
16K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Grappling
GrapplingKASKUS Official
125Thread404Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.