Ijinkan TS 'curhat' meski agak melenceng dari thread topic, tapi muaranya sama.

02 sdh berjanji membebaskan rakyat utk kritik.
Konsisten yaa.
Dimulai dari sekarang

Pak Prabowo, BPN, dan timses...
Apa tdk ada cara yg lebih rasional n sportif utk menenangkan pendukung ketimbang deklarasi/klaim kemenangan?
Mohon maaf kalau sy menilai ini sekedar trik pengerahan people power utk 'rusuh sejenak' tanpa bukti nyata kemenangan.

Hasil pantauan (riset kecil2an) sementara :

1. Pendukung 01 disibukkan dgn nyinyir, rembuk bersama ttg partai2 oposisi mana yg kelak layak digandeng, trik menghadapi kritik lawan, rencana guna merangkul semua kalangan SARA agar 2024 bisa menambah suara, bgmn memperkuat basis pertahanan medsos, hal2 apa saja yg perlu diperbaiki atau program2 baru dsb.
Dgn tujuan sbg masukan utk capres pilihan mrk jika menang kelak.

2. Meanwhile.. pendukung 02 dimaya sibuk dgn nyinyir juga, serang pak mahfud, bahas ucrat ucrit cem erin taulany/tuduhan akun robot, sibuk ga terima n bantah ketika pemimpin2 dunia ucapkan selamat (nanti sy share contoh bhw ucapan selamat adalah lumrah) dsb.

Pdhl masing banyak PR terkait koreksi C1 dsb yg belum selesai.
Sungguh bukan pembahasan/masukan positif bagi 02 terkait kesejahteraan rakyat sbg bagian dr program atau janji2 beliau jika menang kelak.

***********************************************

Sy tidak menyesal coblos 02.
Yg sy sayangkan, aksi/reaksi pak Prabowo dan sebagian pendukungnya setelah rilis QC.
Jujur saja, sangat memalukan dan jauh dr harapan.

Sy yakin, bukan cuma sy pendukung 02 yg geleng2.

Sy tdk katakan bhw 01 terbaik ya.
Tp penilaian sementara... pak Prabowo bukan negarawan sejati, tdk sportif, jauh dr legowo ketika menghadapi sebuah kompetisi.

Belum lagi ulah sebagian pendukungnya.
Sungguh jauh dr harapan kami (mewakili teman2 sy), segelintir pendukung yg shock dgn :
- Deklarasi serta klaim menang
- Ribut terkait adanya kecurangan masif, pdhl bisa dikoreksi krn web KPU terbuka utk umum
- Wacana pemilu ulang
- Kekanak2an krn ribut bahas pemimpin2 dunia yg ucapkan selamat pd 01
- Mengancam akan memusuhi/bully massal siapapun pendukung 02 yg tiba2 down (pdhl reaksi manusiawi) stlh rilis hsl QC
- Menerima deklarasi kemenangan sepihak dr Prabowo n timses tanpa bukti otentik in the name of MENYEMANGATI pendukung yg menurut sy itu kategori PHP
- Share video2 yg kebenarannya diragukan
- Menuding hanya pura2 dukung 02 ketika ada pendukung yg kritik kalian dsb.

Semua itu justru membuat image 02 terjun bebas dsb.
Malu sy dgn jargon kita, AKAL SEHAT.
Tapi action dan nalar kalian diluar akal sehat.
***********************************************

Ketika kita menyematkan 'raja klaim' pd jkw-ahok, ternyata kalian lakukan hal yg sama bhkn lebih fatal dampaknya ketimbang klaim pembangunan infras..... yaitu klaim menang tanpa transparansi data pd kami sbg pendukung.

Ketika kita kesal dgn pendukung jkw-ahok krn sering ad hominem, serang personal oposisi, hina terkait agama dsb, bhkn sy yg minoritas tdk segan membela Islam dan debat keras dgnpendukung jkw-ahok.... faktanya sikap mayoritas pendukung 02 tdk mencerminkan sikap 'ngemong' pd kalangan minoritas.
Ini ibarat jilat ludah atau kalian tdk punya kaca dirumah.

Bahkan dimaya belum sy lihat pendukung 02 yg peduli dg bom srilanka.
Mohon maaf kalau sy salah info dan ternyata diluar sana ada pendukung 02 yg masih peduli.
Maklumlah, riset-pantauan sy baru skala kecil tp cukup mewakili sebagian kaum minoritas.

Contoh lain sebagai pembanding:
Sy lihat bbrpa pendukung 01 ucapkan terimakasih pd masyarakat di area basis kemenangan 02, atas dukungannya.
Meski perolehan suara sedikit di provinsi2 tertentu, mrk tak lupa berterimakasih atas kontribusi pendukung.

Sungguh perilaku (termasuk lisan) yg belum sy lihat dikalangan pendukung 02.
Sy tegur pun kalian pura2 tuli.
Tetap brutal serang semua pihak.
Miris.
***********************************************

Utk kebaikan bersama, mohon utk pendukung 01, perbaiki cara kalian counter lawan, jgn lagi bawa2 SARA misal merasa unggul, menjuluki pribumi/Islam adalah ras babu, Islam mental teroris, dsb.
Akan lebih panjang lagi uraian sy terkait hal tsb.

Intinya.. perbaiki lisan kalian.
Dgn begitu, tdk ada umat Islam sbg mayoritas NKRI yg tersakiti sekaligus mungkin bisa menambah dukungan kelak jika berhasil kalian rangkul.

Jgnlah anti kritik atau cengeng dikit2 mewek ke polisi (lapor), sekeras apapun.
Jadikan kritik sbg pecut utk membuat kalian lebih kerja keras guna membuktikan bhw program2 yg diselenggarakan betul2 maksimal.

Utk pendukung 02.. sy realistis saja.
Jika menemukan kecurangan atau pelanggaran, ada jalur konstitusi utk gugat.
Jgn semua lembaga/personal kalian serang or ribut ga karuan dimaya.
Siap menang, hrs siap kalah.

Doa n support sy tdk surut utk Prabowo-Sandi, tapi maaf... sy tdk bisa pura2 seperti kalian.
Sy ingin jadi diri sendiri dlm menyuarakan nurani.

Salah, pasti sy kritik.
Benar, pasti sy bela.
***********************************************

Sekali lagi, mohon maaf pd 02 dan seluruh jajaran pendukung jika sy memilih forum terbuka utk kritik kalian.
Tdk ada unsur menjatuhkan.
Semata ingin sekedar 'membuka pikiran' kalian sekaligus perbaiki perilaku.

Jurnalis media2 luar sdh banyak yg sindir 02.
Jadi ga perlu kalian teriak2 via hastag misal carter center or observer atau bantuan asing terkait pemilu.
Sia2.
Mrk juga tdk bodoh lihat kalapnya kalian plus anti asing yg selalu kalian teriakkan.
Jgn kalian tambah lagi materi tertawaan dunia pd kita.
***********************************************

Sy dgn besar hati mengucapkan Selamat Atas Kemenangan Sementara 01.
Harapan sy, jgnlah jumawa jika benar2 sah kemenangan sdh diraih.
Realisasikan janji2 kalian, bimbinglah pendukung kalian utk lebih rendah hati, rangkul oposisi.
***********************************************

Mohon maaf jika ada kata yg kurang berkenan dihati saudara2ku sebangsa dan setanah air.

Gbu all

Dari : Saya, akun receh aka rakyat jelata