Salah satu genre film favorit kami adalah kriminal, tapi melibatkan pembunuhan, pencurian, atau kejar-kejaran sudah biasa.

Film kriminal yang melibatkan tipu muslihat jauh lebih menarik untuk disimak karena trik yang digunakan benar-benar membutuhkan kejeniusan dan Lee Israel adalah pelaku kriminal tipe ini yang sungguh fantastis. Diadaptasi dari kisah nyata berdasarkan novel autobiografi penulis Lee Israel, film “Can You Ever Forgive Me?” menunjukkan kelihaian sang penulis dalam seni tipu menipu.


Lee yang diperankan secara sempurna oleh aktris Melissa McCarthy adalah seorang penulis yang sedang mengalami krisis finansial. Hidup di Manhattan, New York dengan biaya hidup tinggi di tahun 1991, ia tak kunjung mampu menghasilkan karya yang menghasilkan banyak uang.

Ia adalah spesialis penulis biografi tokoh-tokoh terkenal, dan dalam salah satu penelitiannya untuk penulisan riwayat komedian Fanny Brice, ia menemukan surat pribadi sang komedian. Tidak disangka, surat pribadi tersebut dihargai tinggi oleh para kolektor literatur.



Lee Israel kemudian mendapatkan ide untuk memalsukan surat-surat pribadi penulis terkenal dan menjualnya kepada kolektor. Ia secara cermat melakukan penelitian terhadap gaya bahasa, tingkah laku, serta teman-teman terdekat penulis tersebut lewat biografi mereka.

Dibantu temannya Jack Hock (Richard E. Grant), ia memperjualbelikan ratusan surat palsu dengan berbagai metode. Ada yang benar-benar ditulis langsung dan ada pula yang dipalsukan dari surat asli. Lama kelamaan, aksinya mulai dicurigai oleh pustakawan dan kolektor literatur yang meragukan keaslian surat-suratnya. Di sisi lain, ia dan teman satu-satunya Jack Hock, mengalami keretakan dalam hubungan pertemanan yang mempertaruhkan nasib Lee.

Mampukah Lee Israel lolos dari kecurigaan tersebut dan kembali menemukan jalan untuk menjadi penulis sesungguhnya?


Jack Hock & Lee Israel
Disutradarai oleh Marielle Heller, film ini menunjukkan berbagai sisi dari Lee Israel. Berusia 51 tahun, Lee mengalami mid-life crisis yang mempertanyakan apakah ia sudah mencapai keinginannya. Tuntutan untuk terus hidup dan sukses di usianya saat itu memaksa dia melakukan tindakan-tindakan kriminal yang sebenarnya bisa ia alihkan untuk menghasilkan karya orisinil. Sebagai seseorang yang bisa dibilang anti-sosial, kita juga dipertunjukkan sisi Lee Israel yang masih tetap butuh kasih sayang, perhatian, dan teman.

Film ini memberi pesan bahwa berapapun usiamu, tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki hidup dan mencoba menjadi orang yang lebih baik. Menyajikan plot yang pas, film “Can You Ever Forgive Me?” jadi makin sempurna berkat akting memukau dari Melissa McCarthy yang biasanya memerankan peran kocak.


Film ini juga berhasil meraih 3 nominasi di Oscar 2019 untuk kategori Best Actress, Best Supporting Actor, dan Best Adapted Screenplay. Simak dulu trailernya di sini biar semakin penasaran!



Sumber :