Selamat Gini Hari Agan-agan sekalian.
Perkenankan Ogud berbagi sedikit Tulisan tentang riset kecil-kecilan ogud selama ini setelah sekian tahun sebagai pengguna mobil di indonesia.

Maaf ogud bukan sales suatu merek tertentu,
dan bukan juga bermaksud menjelekkan produk atau merek tertentu.

Oke, Lanjut ke pokok pembahasan.
sesuai Judul diatas :"Rahasia penjualan mobil Toyota Laris manis di indonesia".

Agan agan kan tau dan sering mendapati saat berkendara kendaraan roda 4 di jalan-jalan di indonesia kan?
sebut saja Jakarta pun sering kita jumpai jalanan mulus namun sesekali berlubang, dan mau ga mau ataupun sempat tidak sempat kita lindas. dan Banyak dari akibat melindas lubang membuat kaki-kaki mobil menjadi cepat rusak ataupun rusak seketika.

Hal tersebut pun terjadi di jalan jalan diluar jakarta, sebut saja bogor, tangerang, bekasi hingga bandung. ataupun di sumatra dan kota2 lain di indonesia.

nah hal2 seperti ini lah yang perlu menjadi strategi para ATPM  pabrikan mobil di indonesia untuk merancang atau mendesain mobil yang cocok untuk medan seperti ini.

Nah point-point apa saja yg jadi strategi yg tidak diketahui ATPM :


1.Jenis Mobil yang Tangguh dengan medan semi offroad namun masih enak dilihat di perkotaan.
Jenis penggerak roda depan atau belakang sebenarnya bukan jadi masalah, hanya mengatur titik berat dan pijakan desain awal mobil.
Yang sangat penting adalah ketangguhan desain Kaki-kaki. Untuk mobil kategori light (Ringan) cukup menggunakan jenis suspensi mac Pherson, namun untuk kategori kendaraan diatas 1.5 ton sebaiknya menggunakan suspensi depan jenis Double wishbone.





2.Posisi Rack steering , jenis power steering electric (EPS) lebih cocok untu mobil jenis light (ringan) dibawah 1Ton masih ok. namun untuk jenis mobil diatas 1 Ton hendaklah menggunakan power sterring jenis minyak (Oli).
Posisi rack steering pun sangat menentukan keawetan rack steer tersebut. Posisi yang paling aman dan awet yaitu rack steering Tierod berada di depan as roda.
dimana posisi tersebut paling aman dan awet saat mobil melindas lubang atau melintasi jalanan rusak/berbatu dll. Karena sifat jenis batang besi (Rod) itu kuat terhadap moment tarik (posisi di depan roda)
Sedangkan jika posisi rack steer dibalakang roda artinya batang besi (rod) akan berdampak terkena kejut tekanan dorong/Tekan/hantaman sehingga batang Rack akan beresiko bengkok atau seal karet mudah rusak/bocor.


3.kemampuan membawa beban Lebih banyak, disini artinya kemampuan suspensi lebih kuat jika di asumsikan pemakai mobil membawa banyak barang, maka mobil namun suspensi tidak terlalu turun atau ketika membawa penumpang dewasa full (6-7) penumpang. suspensi tidak terlalu amblas.


4.Ketersedian bangku hingga 3 baris ( 7 penumpang)


5.Ground Clearance yang tinggi (18-20cm) untuk mengamankan body mobil dari kandas atau mentok saat melintas jalanan rusak atau berlubang.


6.Posisi Kap Mesin yang tinggi, supaya bisa menakut-nakuti sepeda motor saat di jalan non tol.
menakut-nakuti dalam hal ini adalah, mengurangi visibilitas sepeda motor untuk memotong jalan di depan mobil, sehingga mengurangi kejadian serempetan dengan pengendara sepeda motor.


7.Lampu Utama mobil yang terang dan menyilaukan, hal ini penting untuk memberi tanda pengendara lain baik mobil ataupun motor saat kita berada ada di belakang sepeda motor.
hal ini penting untuk menghindari kecelakaan akibat pengendara sepeda motor tidak mengetahui ada nya keberadaan mobil di belakangnya.