ParistyaKevin04Avatar border
TS
ParistyaKevin04
Israel Menciptakan Jantung 3D Pertama di Dunia dengan Pembuluh Darah
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian di dunia. Transplantasi jantung seringkali dijadikan pilihan yang tersedia untuk pasien dalam kasus terburuk. Tetapi jumlah donor jantung terbatas dan terlalu banyak pasien meninggal saat menunggu.

Bagaimana jika setiap rumah sakit bisa mencetak Jantung yang baru?




Para peneliti Universitas Tel Aviv minggu ini mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menggunakan bio-printer 3D untuk membuat jantung lengkap dengan jaringan manusia dan pembuluh darah.


Sementara universitas menyebutnya "terobosan medis besar" yang memajukan kemungkinan transplantasi, jantung yang dicetak 3D ini masih memiliki beberapa keterbatasan.

Pertama, hanya seukuran jantung kelinci. Para jurnalis yang menghadiri acara pers di Tel Aviv diperlihatkan cetakan 3D hati yang lebih mirip ceri, dibenamkan dalam cairan.

Kedua, sel-sel di jantung 3D dapat berkontraksi, tetapi belum memiliki kemampuan untuk memompa. Para peneliti sedang mencari cara agar jantung butan tersebut dapat memompa darah tanpa berhenti seperti hal nya cara kerja jantung manusia.

Sebelumnya, para ilmuwan di bidang kedokteran regeneratif yang baru muncul telah mampu mencetak tulang rawan dan jaringan katup aorta, tetapi bukan kapiler yang tanpanya organ tidak dapat bertahan hidup, apalagi berfungsi dengan baik.

Dvir mengatakan langkah selanjutnya para peneliti adalah mentransplantasikan jantung yang dicetak 3D menjadi model hewan. Tujuan mereka adalah agar hal itu terjadi di tahun berikutnya.

“Mungkin, dalam 10 tahun, akan ada printer organ di rumah sakit terbaik di seluruh dunia, dan prosedur ini akan dilakukan secara rutin,” tambah Dvir, meskipun ia berharap rumah sakit kemungkinan akan mulai dengan organ yang lebih sederhana daripada hati.


Jantung yang tercetak 3D mungkin dapat mem-bypass salah satu masalah paling serius yang terlibat dalam transplantasi: penolakan organ baru oleh pasien.

Para peneliti Universitas Tel Aviv mengusulkan untuk menggunakan biopsi jaringan lemak pasien sendiri dalam pengembangannya. Dvir menambahkan bahwa dia berharap pencetakan organ akan membuat donasi organ menjadi usang.


Yang mengatakan, ada tantangan lain di jalan di depan. Printer 3D saat ini dibatasi oleh kemampuannya yang membuatnya sulit untuk mencetak banyak pembuluh darah kecil. Dan para peneliti perlu menentukan bagaimana memperluas sel sehingga mereka memiliki jaringan yang cukup besar untuk mencetak jantung seukuran manusia.

Pengumuman minggu ini adalah langkah besar ke depan, karena “hati manusia yang lebih besar [akan] membutuhkan teknologi yang sama,” Dvir menjelaskan.
Selain Dvir, tim termasuk Dr. Assaf Shapira dari Fakultas Ilmu Kehidupan Universitas Tel Aviv dan mahasiswa doktoral Nadav Noor.



Jadi Nantinya seseorang yang membutuhkan transplantasi jantung tidak perlu repot mencari pendonor karena akan dibuatkan dengan pembuluh darahnya sendiri dan ini akan menjadi penemuan hebat.
0
842
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.