Makrame, Sebuah Seni Merangkai Simpul Tali yang Kian Diminati
TS
silviaaa444
Makrame, Sebuah Seni Merangkai Simpul Tali yang Kian Diminati
Agan Sista masih ingat nggak sih jaman-jaman saat masih sekolah dan masih mengikuti pramuka? Saat mengikuti ekstrakulikuler tersebut ada satu materi yang khas anak pramuka banget, yaitu soal simpul menyimpul. Inget nggak Gan Sis? Jujur aja ane susah banget mengingat macam-macam simpul yang diajarkan saat masih pramuka dulu hehehe.
Belakangan ini ada salah satu kerajinan yang sedang ramai di kalangan masyarakat. Sering banget sih ane lihat poster workshopnya bertebaran di sosial media. Sebenernya pengen banget ikutan dan nyobain, cuma waktunya selalu nggak tepat aja gitu hehe.
Setelah ane cari tahu, ternyata kerajinan tersebut bernama makrame, yaitu salah satu seni dalam merangkai tali. Bisa juga dibilang jika makrame merupakan seni menyatukan simpul yang terdiri dari satu, dua, tiga atau bahkan lebih, tali atau benang untuk membuat sebuah karya tangan. Hmmm membuat makrame ini tentu membutuhkan ketrampilan tangan saat menjalin atau membuat tali-temali Gan Sis.
Quote:
Asalnya dari mana? Konon, makrame berasal dari Arab pada abad pertengahan. Pada abad ini, para penenun merajut benang dan rami dengan simpul untuk membuat dekorasi yang menarik. Makrame sendiri berasal dari kata mikramah yang artinya adalah hiasan tangan atau anyaman.
Sebenarnya di Indonesia ternyata makrame sudah dikenal cukup lama Gan Sis, tapi baru booming dua tahun belakangan. Selain bisa untuk membuat aksesoris, seni makrame yang indah ini juga dikenal dan digunakan sebagai elemen dekoratif. Wah menarik banget ya!
Quote:
Memilih tali untuk makrame Agan Sista yang ingin memulai menggiati seni dan kerajinan ini, hal-hal berikut ini bisa kalian gunakan untuk memilih tali yang sesuai dengan kebutuhan. Dilansir dari dekoruma.com, cekidot Gan Sis!
Spoiler for material:
Komposisi Tali makrame nggak hanya berasal dari satu macam bahan aja Gan Sis, tapi terdiri dari bermacam-macam. Misalnya aja cotton, nylon, tali rami, polyster, kulit, dan linen. Untuk Agan Sista yang masih newbie, sebaiknya menggunakan tali berbahan nylon karena bisa dengan mudah diurai ulang saat terjadi kesalahan dalam menyimpul. Ashiapp!
Bentuk lilitan Tali yang digunakan untuk membuat makrame ini memiliki tiga jenis lilitan Gan Sis. Ketiganya dapat dilihat dengan mudah kok, yang pertama adalah lilitan berkepang yang membentuk kepangan cukup banyak. Selanjutnya adalah tiga lilitan, yaitu tali yang terdiri dari tiga lilitan dalam satu lai. Dan satu lilitan yang terdiri dari benang-benang yang dililit menjadi sebuah tali.
Perhatikan kekuatan dan tekstur tali Nggak sedikit yang menggunakan makrame ini sebagai dekorasi yang berguna untuk mempercantik rumah. Misalnya aja untuk menggantung pot bunga, dream catcher, gantungan, tirai, bahkan penyangga rak buku. Nah untuk membuat dekorasi yang berfungsi menopang dan menyangga barang, Agan Sista harus memperhatikan kekuatan tali. Biasanya tali yang kuat adalah yang terbuat dari kulit, nylon, atau rami.
Tali yang kaku bisa cukup kuat untuk menopang beban di atasnya Gan. Jenis lilitan tali pun juga berpengaruh lho. Tali dengan lilita berkepang dan tali tiga lilitan dikenal cukup kaku dan kuat. Selain itu juga menghasilkan struktur yang lebih jelas dan rapi. Diantara banyaknya jenis dan tipe, terdapat beberapa tali yang memiliki tekstur kasar yang nggak baik untuk kulit. Jika Agan Sista ingin membuat makrame yang fungsinya langsung bersentuhan dengan kulit, sebaiknya menggunakan tali dengan bahan nylon, sutera, rayon, satin, kulit, atau katun.