Sudah menjadi hajatan bagi Desa saya setiapa ada pemilihan umum baik itu pemilihan Lurah, Bupati ataupun Depala daerah, pasti di rayakan dengan meriah, dan kebetulan kemarin pemilu serentak secara bersama yaItu pemilihan presiden, DPRD, DPD dan DPR RI dilakukan secara bersama, yaitu pada tanggal 17 April 2019, warga masyarakat sangat antusias, bahkan berdasarkan musyawarah masyrakat desa dan kesepakatan bersama di buat dengan menampilkan panggung pensi dan memilih tempat pemungutan suara sepakat di laksanakan di Sekolah SD di desaku, tepatnya di kelas kelas- kelas.

Saya pun sangat semangat sekali, sehari sebelumpemilihan saya dan seluruh relawan masyarakat ikut serta mempersiapkan pemilihan suara, karena selain akan di adakan pemilihan suara juga akan di tampilkan beberapa pentas seni yang pesertanya adalah para kalangan pelajar di desaku, dan juga para pemuda karang taruna, semuanya boleh menampilkan suatu apapun asal bisa menghibur warga, kami pun menyiapkan panggungnya bersama teman yang lain sedangkan panitia menyiapkan tempat untuk pemungutan suara di TPS masing masing.

Tepata di hari pencoblosan yaitu tanggal 17 april sekolah SD yang biasanya jam 07.00 pagi sudah di penuhi anak anak SD kali ini beda, kelas kelas dipenuhi dengan TPS, semua total TPS Yang ada di desaku adalah 12 TPS, Itu sangat pas dengan jumlah kelas yang ada, karena kebetulan jumlahnya adalah 12 kelas , dan saya kebetulan di beri undangan untuk mecoblos di TPS 4 berada di kelas 2B.

Saya termasuk pemilih yang datang lebih awal begitu tempat pemungutan suara di buka, saya langsung mendftarkan diri sebagai pendaftar pertama, fikir ku kalau mendaftar pertama tidak usah mengantri panjang, dan setelah memilih bisa langsung menikmati serunya hiburan di luar sekitar TPS. Begitu saya mendaftar saya langsung di panggil untuk memilih, hanya butuh waktu 2 menit saya mencoblos para kandidat tanpa banyak berfikir, semuanya sudah terselesaikan.  Saya tergolang orang yang pertama kali memilih di TP 04, dan para linmas pun terlihat mengamankan keamanan di depan TPS.

Begitu saya keluar dari TPS panggung pentas seni pun mulai rame, karena sudah di tampilkan pensi yang pertama, yaitu musik slow dan santai menyambut para orang yang mulai datang untuk memilih menentukan hak suaranya , para penjual juga ikut meramaikan pesta demokrasi di desaku, begitu terdengar suara alunan musik masyrakat semakin banyak yang berdatangan, selain bertujuan untuk memilih para kandididat di TPS, dia juga berniat untuk menikmati hiburan pentaseni di panggung gembira, terbukti dengan selesainya tujuan pertama yaitu memilih mereka tidak langsung pulang akan tetapi banyak yang nongkrong dulu di depan panggung gembira menikmati alunan musik dan pentas yang di tampilkan.

pengunjung pun mulai rame pembeli, jadi pesta demokrasi terlihat sangat meriah di desaku, merasa sangat rugi sekali kalau golput selaian tidak bisa menunaikan haknya untuk memilih juga tidak bis menikmati hiburan yang di sediakan untuk para warga yang datang memilih. Beberapa orang menyebutnya “sambil menyelm minum air” sambil memilih bisa menimati pensi untuk menghibur diri.

SUMBER: Pengalaman Pribadi