• Beranda
  • ...
  • Buku
  • Resensi Novel Tere Liye "Daun Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"

rykenpbAvatar border
TS
rykenpb
Resensi Novel Tere Liye "Daun Jatuh Tak Pernah Membenci Angin"

Dok.Pri


Judul Resensi "Cinta Tak Selamanya Memiliki"

Judul Buku : Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Penulis : Tere Liye

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal buku : 139 Halaman

Tahun terbit : 2010

Assaalamu 'alaikum wr wb. Selamat sore agan sista. Kali ini ane pengen reviewnovel Tere liye berjudul "Daun Jatuh Tak Pernah Membenci Angin" versi ane. Siap-siap sediain kopi gan. Sekalian selimut gansis. Soalnya nih resensi versi long no versi baku


Seorang penulis ternama Indonesia yang kita kenal telah banyak menerbitkan novel best sellerbahkan telah ada yang tayang di layar lebar di antaranya Hapalan Shalat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, Semoga Bunda di Sayang Allah.


Novel ini bergenre romance. Memiliki alur campuran dalam setiap babnya. Adanya flashbackyang dikisahkan selama kurleb dua jam  yang akan ane papar tiap bab-nya.


Sekilas profil seorang Tere Liye...






Sinopsis novel :

Tania kecil dan Dede adiknya adalah seorang pengamen kecil yang tinggal di sebuah rumah kardus bersama ibunya setelah ayahnya meninggal sebab penyakit TBC. Tania yang terpaksa berhenti sekolah dan terpaksa mengamen demi sesuap nasi, membantu ibunya yang juga sakit-sakitan. Hidupnya mulai berubah setelah bertemu dengan malaikat penolongnya. Malaikat yang akhirnya ia cintai sejak rambutnya masih berkepang dua. Saat ia masih berusia 11 tahun. Seorang anak kecil yang memiliki perasaan suka pada pria dewasa. Pria yang memberi janji masa depan yang lebih baik baginya dan keluarga, mengubah hidupnya dari seorang pengamen kecil hingga menjadi seorang wanita yang sukses tanpa mengharap imbalan apa pun. Seorang pria yang di anggap sebagai kakak namun dicintainya.

Poin penting menurut ane dalam novel ini adalah ada benang merah sebuah kisah cinta yang terlukis dalam pesan ibunya, sepasang liontin juga kisah pohon linden. Pohon yang daunnya berbentuk hati dan bunganya berwarna kuning. Sebuah pohon yang bisa menimbulkan perasaan yang tak pernah dimengerti yaitu cinta. Sebuah pohon yang membuat seseorang berterus terang tentang kehidupan.


Isi resensi :


Novel terdiri dari 15 Bab. Masing-masing Bab akan ane ulas intinya. Cekidot gansis.


Bab 1.
20.00 Saat semuanya berawal


Dalam bab ini Tania dewasa berada di sebuah toko buku yang menjadi penanda perjalanan sepuluh tahun terakhir hidupnya yang penuh warna. Toko yang berhasil memutar diafragma kisah masa kecilnya hingga dewasa. Di mana Tania kecil yang berumur 11 tahun bersama Dede yang enam tahun pertama kali bertemu dengan Danar Danar--yang akan menjadi tokoh penting dan istimewa dalam kisah ini.


Bab 2.
20.15 Pertama Kali Aku Mengenal Perasaan Itu


Bab ini mengisahkan Tania kecil--11 tahun mulai memiliki perasaan suka pada Danar yang saat itu berusia 25 tahun dan cemburu pada Ratna yang merupakan kekasih Danar.


Bab 3
20.21 Daun Jatuh Tak Pernah Membenci Angin


Bab ini menceritakan tentang ibu Tania yang meninggal sebab kanker paru-paru stadium IV. Sebelum meninggal ia berpesan pada Tania agar tak pernah menangis untuk siapa pun kecuali demi dia (baca terus ya gansis biar tahu dia yang dimaksud siapa). Pesan ibu Tania merupakan salah satu poin penting dalam novel ini. Saat itu Tania berumur 13 tahun, Dede 8 tahun dan Danar 27 tahun.


Bab 4
20.26 Setelah Ibu Pergi


Dalam bab ini Tania melanjutkan study SMP-nya (Junior High School) di Singapura atas beasiswa ASEANScholarsip. Saat ini Tania telah berumur 16 tahun yang tumbuh menjadi gadis cantik. Dede 11 tahun serta Danar 30 tahun. Sebuah rahasia kecil dari Danar terungkap dalam bab ini.


Bab 5
20.32 Sweet Seventeen yang Indah



Dalam bab ini Tania tepat berumur 17 tahun. Ia memperoleh hadiah liontin berinisial
"T" dari Danar. Liontin yang merupakan poin penting dalam novel ini.


Bab 6
20.37 Liontin Seribu Pertanyaan



Bab ini mengisahkan rasa penasaran Tania atas inisial "T" pada liontinnya. Saat ini Tania berumur 18 tahun, Danar 32 tahun sedang Dede 13 tahun. Dalam bab ini rasa Tania pada Danar semakin besar.


Bab 7
20.45 Izinkan Aku Menangis Demi Dia, IBu


Dalam bab ini awal kepedihan Tania berawal. Setelah acara graduation day,Ratna dan Danar mengabarkan akan menikah. Kabar yang membuat Tania mulai paham maksud pesan ibunya dan ia memutuskan tak menghadiri acara pernikahan. Sebuah titik awal keretakan hubungan adik dan kakak.



Bab 8
20.50 Hari-hari Menyakitkan


Kekerasaan hati Tania membuat Danar berubah 3 hari sebelum pernikahan. Hingga membuat Ratna menyusul ke Singapura untuk membujuk Tania sebab kekhawatirannya akan pernikahannya.


Bab 9
21.00 Hidup Harus Terus Berlanjut dalam Bentuk Apa pun


Saat ini Tania berumur 23 tahun, Danar 37 tahun dan Dede 18 tahun. Kepedihannya membuat Tania memilih menyibukkan diri dengan pekerjaannya di sebuah perusahaan spekulan terbesar di Asia Pasifik berlokasi di Singapura setelah lulus menyandang gelar bachelor degreejurusan Commerce NUS.


Bab 10
21.02 Masa-masa Berdamai


Kisah dalam bab ini Tania berdamai dengan kepedihannya dengan sibuk dalam berbagai kegiatan; Mengajar di kelas matrikulasi, mendaftar dalam program teaching assistant, membuka kelas mendongeng.

Dalam bab ini terungkap sepotong kejadian penting pada malam sebelum pernikahan yang membuat Tania memutuskan kembali ke Indonesia.


Dalam Bab 11
21.00 Pulang
Bab 12
31.10 Potongan Teka Teki yang Pertama
Bab 13
21.15 Semuanya Berubah Teramat Cepat


Mengisahkan keresahan Ratna akan sikap Danar yang berubah selama enam bulan--semakin hari menyiksa Ratna hingga ia memutuskan pulang ke ortunya. Curhatan Ratna ke Tania membuat pikiran Tania terganggu yang membuat ia semakin yakin untuk pulang.


Dalam Bab 14
21.17 Ketika Semua Potongan Lengkap dan Bab 15


Adalah klimaks dan anti klimaks dari novel ini. Dalam bab ini semua rahasia terungkap. Tentang perasaan Danar ke Tania. Rahasia yang diketahui Tania melalui adiknya Dede. Tentang sebuah novel yang tak pernah usai. Tak akan pernah usai. Sebuah novel yang mengisahkan perjalanan cinta Danar ke Tania kecil. Tentang kisah sebuah pohon linden.


Keunggulan novel ini :


Memiliki pesan moral tentang sebuah perjuangan hidup hingga mencapai kesuksesan dimulai dari nol, keikhlasan melepaskan sesuatu yang paling berharga dalam hidup kita. Mengajarkan bagaimana kekuatan sebuah cinta.


Kekurangan :


Adanya alur maju mundur dalam setiap babnya bisa membuat pembaca bingung terlebih pada bab 14. Bagi ane sih malah membuat ane lebih belajar memahami bagaimana seorang authormemainkan alur/plot dari sebuah novel. Bisa jadi mengasah pikiran tentang montage.

Adanya perbedaan pemaparan usia pada bab 9 dan bab 11.


Pada saat membaca novel ini, ane sedang galau-galaunya. Melalui novel ini pula ane mengambil hikmah dari sebuah kalimat "Daun Jatuh Tak Pernah Membenci Angin". Kisah cinta yang hampir sama hingga ane terinspirasi membuat sebuah cerpen dengan judul yang ane post untuk event cerpen KASKUS
Sepenggal Kisah di Bawah Pohon Genetri(bila agan sista penasaran klik ini yah 👈).


Kutipan kata bijak yang bisa ane ambil hikmahnya

Quote:


Quote:


Quote:



Quote:


GIF

:terimakasih:terimakasih:terimakasih


emoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskus
Diubah oleh rykenpb 28-04-2019 11:34
swiitdebbyAvatar border
dieq41Avatar border
ridwanzainnAvatar border
ridwanzainn dan 21 lainnya memberi reputasi
22
31K
218
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Buku
BukuKASKUS Official
7.7KThread4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.