dokumen pribadi

Dear Agan Sista yang dirahmati Allah.

Pagi ini sejuk banget di Surabaya. Saat ane ngelirik kalender, waw ternyata audah tanggal 21 April 2019. Ingat nggak sekarang hari apa?

Yups betul, sekarang adalah hari peringatan tentang seorang pejuang wanita pada masa lalu.

Kartini lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal di Rembang pada tanggal 17 September 1904. Dia meninggal dalam usia yang masih muda, Gan Sis yaitu 25 tahun.

Wanita berparas manis ini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi dan dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Kartini memperjuangkan wanita pribumi terutama daerah Jawa yang saat itu dilarang untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Juga hak-hak wanita yang terlalu dikekang oleh lelaki.

Nah, sebagai bentuk penghormatan pada pahlawan wanita super keren ini, ane melakukan hal ini, Gan.


1.Sekolah

Yups Gan, sejak usia 5 tahun, ane sudah sekolah. Mulai dari TK, SD, SMP, SMU sampe kuliah. Semua itu demi membuat pintar otak ane yang dasarnya agak-agak lemot dalam berpikir. Ane semangat mengenyam pendidikan biar bisa mengasuh anak sesuai dengan ilmu yang didapat.


2.Bekerja

Ane juga pernah bekerja, Gan. Selama 15 tahun, ane mengabdikan diri dengan mengajar di sekolah Taman Kanak-Kanak. Saat tahu gaji guru TK yang bikin mengelus dada, orang tua ane melarang, Gan. Mana cukup untuk hidup sebulan? Hidup dua minggu aja empet-empetan.

Tapi ane yakin, pintu rezeki nggak hanya dari gaji mengajar. Alhamdulillah tawaran les privat berdatangan. Hasilnya cukup buat hidup sebulan dan bisa buat jalan-jalan saat liburan.

Sekarang ane sudah pensiun jadi guru TK, Gan. Gantian mengajari anak-anak di rumah.

Meskipun di rumah, ane tetap bekerja. Menjadi penulis buku, menerima les privat dan membuka bisnis marketer online.

Hasilnya lumayan bisa buat beli ciloknya anak-anak. Jiaaahahaha.


3. Mendidik Anak

Ini tugas maha penting, Gan. Apalagi anak-anak ane berjenis kelamin cowok semuanya. Sedari awal, ane tekankan kepada anak-anak untuk menghormati wanita. Dengan harapan semoga kelak mereka bisa menjadikan wanita sebagai patner, menghargai hak-hak wanita dan pada akhirnya memperlakukan istrinya kelak dengan penuh kasih sayang.

Melihat berita di televisi membuat ane sesih, Gan. Banyak perempuan yang tertindas dan nggak bisa membela diri. Contohnya kasus-kasus pembunuhan terhadap wanita, kekerasan dalam rumah tangga, dan masih banyak lagi.


4. Membina Remaja

Seminggu sekali, ane jadi tempat curhat para remaja yang sedang mencari jati diri. Pertemuan yang membahas tentang bagaimana harus bersikap, meneladani Rosulullah dan mencari jalan agar permasalahan bisa selesai dengan baik membuat jiwa ane semakin semangat.

Ternyata, para remaja ini nggak nyaman dengan orang tuanya. Mereka memilih curhat kepada orang lain dibandingkan dengan orang tuanya sendiri. Kalau mendapat tempat curhat yang baik, mereka akan menjadi baik pula. Tetapi kalau curhat di tempat yang salah, nggak kebayang efeknya, Gan.


5. Taat Suami

Inilah hal yang paling penting untuk kebajagiaan dunia dan akhirat. Sebagai kartini jaman now, mengabdikan diri kepada suami dan keluarga adalah nomor satu. Bila suami dan keluarga sudah puas dengan pelayanan kita, maka tugas-tugas di luar akan menjadi mudah. Suami akan ridlo apa pun kegiatan istrinya.

Itulah beberapa hal yang ane lakukan demi emansipasi wanita cara ane sendiri.

Agan Sista mau menambahi?