Seperti sudah kita ketahui bersama ya gansis, kemarin tanggal 17 April sudah terselenggara 'hajatan' akbar di negeri kita tercinta ini, yaitu memilih presiden dan wakil presiden baru , serta para anggota- anggota legislatif yang bakal menduduki kursi dewan selama 5tahun kedepan.



Wahh, tentunya hajatan ini sangat sayang bila terlewatkan ya.. nah, Ts yakin disetiap daerah memiliki keunikan dan cerita tersendiri di masing TPS mengenai penyelenggaraan pemungutan suara. Sama halnya dengan TPS 06 rt 02 kelurahan Beru, kabupaten Blitar tempat Ts bakal Nyoblos.




Ts sendiri bukan petugas KPPS yang memiliki andil dalam jalannya pemungutan suara. Hanya kebetulan tinggal di dekat rumah yang di jadikan TPS. Meski begitu, Ts sedikit banyak tahu kerepotan yang terjadi 2hari sebelum pemungutan suara. Mulai dari pembentukan panitia, geladi bersih , pemungutan suara, sampai penghitungan suara yang di kebut selama 1hari. Wah, pada kerja keras demi hasil yang sudah sangat ditunggu.



Meski TPS 06 tidak menghias diri dengan rupa- rupa pernik nan cantik seperti yang sering terlihat di TPS lain yang diliput di televisi, TPS 06 memiliki kesan awal yang unik, dimana sebelum jam 07.00 pagi, para lansia di tempat TS sudah antusias duduk rapi mengantri di TPS untuk mengikuti pencoblosan. Dengan begitu tanpa susah payah petugas TPS mengumpulkan lansia dimana mereka lebih harus diperhatikan dengan memberikan penyuluhan tata cara pencoblosan yang benar.



Nah, setelah agak siang baru para peserta pemilih yang usianya berkisar 17 sampai 40tahun-an berdatangan. Alasan nya datang lebih siang sih supaya tidak turut antri , dan masih ada pekerjaan dirumah maupun diluar rumah yang harus diselesaikan dulu.



Sesuai yang diharapkan , Jalannya pemungutan suara berjalan dengan lancar, aman dan tenang. Aparat penjaga keamanan yang berpakaian hansip dibantu beberapa anggota polisi juga selalu siaga didepan jalan masuk menuju TPS 06.



Ketika penghitungan hasil pemilihan dimulai, petugas akan membacakan nomor urut paslon presiden dan wakil presiden yang berada di kertas yang sudah terkumpul di kotak suara dengan suara keras mengucapkan " Sijii " untuk surat suara yang tercoblos nomor satu, dan "Loro" yang artinya dua dalam bahasa Indonesia'nya ketika surat suara yang tercoblos nomor dua, dan begitu terus sampai hitung kertas suara khusus pemilihan presiden berakhir.



Bagaimana dengan Ts sendiri? Nah dikarena kan kerepotan rumah yang ga bisa ditinggal begitu saja, Ts akirnya nyoblos jam 10 pagi. Meski kalah dengan para lansia yang memilih berjalan kaki ke TPS, Ts terpaksa naik motor karena jam 10pagi sudah berasa panasnya.



Baiklah , itulah segelintir jurnal Ts mengenai jalannya pemungutan suara yang berada di TPS terdekat Ts. Syukur Alhamdulillah semuanya berjalan baik tanpa adanya permasalahan yang berarti. Mari sambut pemimpin baru dengan harapan dan semangat baru untuk menuju Indonesia yang semakin adil , makmur dan sejahtera !