Jakarta, CNN Indonesia -- Usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, calon presiden Prabowo Subianto langsung menuju kediamannya di Jalan Kertanegara No 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com, Prabowo tiba pada pukul 12.50 WIB. Ia langsung disambut para relawan. Mereka berteriak dengan menyebut, "Prabowo, Prabowo, Prabowo Presiden kita," kata mereka, Jumat (19/4).

Setelah memberi dukungan, para relawan melanjutkan dengan takbir kurang lebih 10 kali. "Allahu Akbar, takbir Allahu Akbar," teriak para relawan Prabowo.


Prabowo yang mendapatkan sambutan tersebut langsung menyapa para relawan sambil melambaikan tangannya. Prabowo dan Sandiaga Uno telah mendeklarasikan kemenangan mereka pada Pilpres 2019.

Lihat juga: Rumah Prabowo Dibanjiri Karangan Bunga Selamat Menang Pilpres

Deklarasi dilakukan dengan mempertimbangkan hasil penghitungan tim internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. "Pada hari ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandi mendeklarasikan kemenangan presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen dan C1 yang telah kami rekapitulasi," kata Prabowo di Kartanegara, Kebayoran Baru, Kamis (18/4).

Hasil penghitungan internal BPN ini bertolak belakang dengan hasil quick count sejumlah lembaga survei. Dari hasil quick count enam lembaga survei yang dipantau oleh CNNIndonesia.com seperti Litbang Kompas, Indo Barometer, LSI Denny JA, Median, Kedai Kopi dan CSIS, calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan angka rata-rata di atas 54 persen.

Sementara itu, real count KPU per Jumat (19/4) pukul 13.00 WIB sebanyak 14.023 dari 813.350 TPS atau 1,7241 persen, pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul dengan 55,81 persen. Prabowo-Sandi sementara itu mendapat 44,19 persen.

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...negara-nomor-4

Lengkap sudah akhirnya ya akhi ukhti, presiden ada, rakyat ada.. Sah kita punya negara sendiri