Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mamaproduktifAvatar border
TS
mamaproduktif
Inilah Sisi Lain Euforia Pesta Demokrasi, Hampir 6 Jam Perjalanan Untuk Datangi TPS
Sisi Lain Euforia Pesta Demokrasi Rakyat Indonesia
Inilah Sisi Lain Euforia Pesta Demokrasi, Hampir 6 Jam Perjalanan Untuk Datangi TPS


Telah diketahui bersama bahwa pesta demokrasi rakyat Indonesia telah berlangsung pada tanggal 17 April 2019. Begitupun TS sebagai warga negara yang baik telah menunaikan kewajiban nyoblos untuk memilih pemimpin pilihan hati nurani karena ane adalah generasi keren yang anti golput anti bolos nyoblos emoticon-Shakehand2. Coba agan bayangkan perjalanan ke TPS bukan satu atau dua jam melainkan 6 jam dari Purwokerto ke Klaten, dengan menggunakan keberangkatan kereta 05.30 pagi. Selain niat banget buat nyoblos juga ingin bersilaturahmi dengan keluarga suami.Semangat GanSisemoticon-Cool
Spoiler for foto:


Pukul 11.00 WIB ane dan suami sudah sampai di TPS 11. Antusiasme dari warga sekitar untuk memilih perlu diacungi jempol, karena selain ane dan suami ada juga pemilih lain yang datang dari luar kota. Para pemilih khususnya yang telah berusia senja peduli terhadap pesta rakyat tersebut dengan mendatangi TPS mengantri seperti yang lain. Namun sayang, salah satu diantaranya kebingungan untuk memilih calon legislatifnya saat mau mencoblos nanti. Sampai-sampai ada bapak tua yang mengarahkan, " yang penting partainya" ujar si Bapak sambil menunjuk ke gambar papan dengan nama calon beserta partainya.

Pemilu tahun 2019 ini bisa dibilang sangat menyita perhatian ane dan semua rakyat Indonesia. Kenapa? karena banyak kubu cebong dan kubu kampret di sekitar daerah ane pilih layaknya di media sosial saling berbalas merendahkan dan menjelek-jelekan satu dengan yang lain. Padahal ketika mengenal politik, mengenal demokrasi maka harus pula mengenal politic interestatau biasa disebut dengan kepentingan politik, siapa yang masuk dunia politik pasti punya kepentingan/tujuan tertentu.

Kepentingan politik baik itu kepentingan pribadi, kepentingan golongan, kepentingan partai yang pada akhirnya harus bermuara pada kepentingan rakyat Indonesia. So, setelah ada politic interest maka akan berlanjut menjadi conflict interest. Conflict interest adalah konflik kepentingan, ketika seseorang masuk dalam dunia politik pasti akan menghadapi suatu konflik atau crash terutama antara dirinya dengan kepentingan partai, sehingga kadang mereka bisa bersikap yang tidak sesuai dengan hati nuraninya.
So, jika terjadi konflik dalam pesta demokrasi itu pun merupakan hal yang wajar terjadi.
Spoiler for Foto:


Selain itu dalam dunia politik ada istilah Friends enemy relationsyaitu tidak ada kawan ataupun lawan yg abadi, lawan bisa jd lawan dan sebaliknya tergantung tujuan yg ingin dicapai apa, makanya sering terjadi gonta ganti koalisi partai. Bahkan pepatah mengatakan politik itu kejam lebih kejam dibandingkan persaingan bisnis. Wew serem yaaah GanSis.emoticon-Takut
crash yang terjadi belakangan seperti klaim hasil quick count benar, klaim internal pengusung telah menang, ada surat suara tercoblos, logistik ada yang belum sampai.

Berbeda pilihan itu merupakan hal wajar jangan sampai kita sebagai rakyat ikut-ikutan kisruh juga. Coba agan and sista flashback ke pemilu beberapa tahun sebelumnya, pada tahun 2004, 2009, 2014 sampai sekarang koalisi partai di kabinet selalu saja berubah? Selain kinerja pembantu presiden juga harus disesuaikan dengan sejumlah porsi partai koalisi.

Sepatutnya yang mengetahui hal kisruh itu hanyalah lingkaran koalisi partai itu sendiri. apa sebenarnya yang terjadi kita hanya bisa lihat via media baik itu berita online maupun televisi yang kadang belum tentu kebenarannya atau bahkan terlalu melebih-lebihkan.

Tak selang berapa lama nama ane dan suami pun dipanggil, mencoblos dengan ditemani si kecil adalah pengalaman pertama buat ane GanSis. Momen langka 5 tahun sekali ini lupa ane abadikan keseluruhan.

Spoiler for Foto:



Buat TS siapapun presidennya Indonesia harus menjadi lebih baik, jadilah pemimpin dan wakil rakyat yang amanah guna memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia. So, jangan dulu mengklaim hasil yang ada tetapi tunggu pengumuman resmi dari KPU terlebih dahulu. Dan siapapun presidennya hasil akhir penghitungan KPU pada tanggal 22 Mei 2019 sudah seharusnya menjadi kemenangan rakyat Indonesia. emoticon-I Love Indonesia

Yuk GanSis kita kembali produktif lagi, jangan ikutan panas, biarkan pihak-pihak yang berwenang menjalankan tugasnya emoticon-Cendol Gan.

Sumber: opini pribadi
Foto: Dokumen Pribadi
GIF
GIF
GIF


Spoiler for Link Disini:
Diubah oleh mamaproduktif 18-04-2019 13:42
indriketarenAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan indriketaren memberi reputasi
3
1K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.