Pada tanggal 17 April 2019, akan dilakukan pemilu serentak di Indonesia. Pemilu ini banyak disorot media internasional karena Indonesia merupakan negara dengan potensi ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih tentu akan mempengaruhi arah kebijakan ekonomi Indonesia yang juga akan ikut berpengaruh pada perekonomian dunia.
Pada setiap pemilu, selalu ada penyakit yang bernama golput alias golongan putih. Orang yang golput adalah orang yang tidak mencoblos saat pemilu baik karena terpaksa ataupun karena memang tidak berniat mencoblos. Golput karena tidak memungkinkan mungkin masih bisa dijustifikasi, tetapi golput karena nggak bersedia nyoblos amatlah disayangkan. Berbagai alasan pun sering dikeluarkan untuk membenarkan sikap golputnya. Berikut alasan-alasan yang sering digunakan oleh orang-orang golput :
Quote:
1. Kedua capres-cawapres nggak ada yang bagus
Alasan seperti ini sering banget ane denger. Para golputer alias orang-orang golput biasa mengatakan kalau tidak ada capres-cawapres yang layak untuk dipilih sehingga mereka memutuskan untuk tidak nyoblos. Tapi ingat, pasangan capres-cawapres yang dicoblos tidak harus sempurna karena setiap manusia pasti punya kelemahan. Agan hanya perlu memilih pasangan capres-cawapres yang LEBIH BAIK dibanding rivalnya.
Quote:
2. Nggak ada waktu
Yakin agan nggak ada waktu? memangnya agan mau ngapain? Hari pencoblosan bukannya sudah ditetapkan sebagai hari libur? Memilih nggak lama kok. Sekalipun ada kerjaan kantor seharusnya agan dapat menyempatkan waktu beberapa saat untuk pergi nyoblos di TPS.
Quote:
3. TPS-nya jauh dari domisili
Tenang gan, sekalipun lokasi agan jauh dari alamat domisili di KTP, agan masih bisa nyoblos di TPS terdekat kok. Tapi sebelumnya agan harus memiliki form A5. Tata cara untuk memperoleh form A5 dapat agan cek sendiri di website KPU.
Quote:
4. Malas atau Nggak Peduli Politik
Jangan sampai deh agan nggak peduli sama politik. Mungkin agan merasa agan hanya orang kecil dan siapapun yang terpilih nggak akan berpengaruh banyak pada hidup agan. Eits jangan salah, presiden berbeda dapat memiliki kebijakan yang sangat berbeda loh. Mungkin saja satu presiden fokus sembako murah sedangkan presiden lain lebih suka subsidi dana pendidikan dan kesehatan. Lalu satu presiden suka bangun infrastruktur sedangkan yang lainnya lebih suka bangun SDM.
Dan coba agan bayangkan kalau Prabowo ternyata memiliki kebijakan ekonomi, politik, dan sosial yang sangat mirip dengan Jokowi. Ngapain Prabowo ikutan capres toh pada akhirnya sama-sama juga kebijakannya dengan Jokowi. Prabowo nyapres karena dia merasa kebijakan pemerintahan Jokowi kurang sempurna sehingga dia ingin memperbaikinya. Makanya, pilihlah pasangan capres-cawapres yang paling agan suka tawaran kebijakannya.
Itulah beberapa alasan yang sering dipake golputer beserta cara meng-counter alasan tersebut.
Semoga kita berhasil memilih pemimpin terbaik yang mampu memajukan Indonesia.
Sampai jumpa di thread berikutnya gan hehe
#2024GANTIPRESIDEN