Sirik tanda tak mampu. Ini adalah penyakit hati yang purba. Seseorang yang iri pasti akan terlihat sakit hati dengan kelebihan orang lain.

Mungkin seperti itulah latar dari "cuitan" kader PKS, Mardani Ali Sera. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu berkicau tentang seseorang yang memaksa meminta ke raja untuk bisa masuk ke Kakbah demi alasan utama: elektabilitas.

"Maksa-maksa minta ke raja untuk bisa masuk Kabah, membawa full tim media bersiap publikasi. Hanya satu alasan utamanya elektabilitas. Ada yang seperti ini? Ada #KisahNegeriLawas," cuit Mardani Ali Sera lewat akun Twitter @MardaniAliSera.

Meski tanpa menyebut nama, publik pastinya sudah paham yang dimaksud adalah Joko Widodo. Seperti diketahui, dalam menjalankan umroh beberapa waktu lalu, Jokowi disambut hangat oleh Raja Salman dan diperbolehkan masuk ke dalam Ka'bah.

Dengan kalimat seperti itu, Mardani sama saja telah memfitnah Jokowi dan Raja Salman. Ini bukanlah akhlak seorang yang mengaku beragama Islam.

Postingan Mardani bentuk "nyinyiran" kepada orang yang sedang beribadah. Hal tersebut menunjukkan Mardani Ali Sera sirik karena Jokowi mudah masuk ke Ka’bah dan berhasil melobi Raja Salman menambah kuota haji bagi masyarakat sebesar 10.000.

Masyarakat sudah paham dengan modus di atas. Mardani adalah sosok yang sirik dengan keberhasilan Jokowi, sedangkan dia sendiri tak mampu bermanfaat untuk orang lain.