Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kaniarfAvatar border
TS
kaniarf
Mau “Golput Dahulu, Menyesal Kemudian”?

 
 
ALOHA GANSIS
WELCOME TO MY THREAD


emoticon-Selamatemoticon-Ultah

Wiih gak kerasa ya PEMILU 2019 tinggal menghitung hari lagi. Gansis sudah menentukan pilihan belum? Jangan sampai belum ya, apalagi sampai memilih gak sumbang suara sama sekali alias GOLPUT.

Gansis tau dong apa itu golput? Iya, itu akronim dari Golongan Putih. Apaan tuh? Yang pasti Golongan Putih di sini bukan kelompok bela diri lawan dari Golongan Hitam ya, emang zaman Wiro Sableng (yak TS garing).

Gansis tau gak sih apa itu GOLPUT sebenarnya dan darimana istilah ini berasal? Nah sini TS bisikin asal usulnya.

Pencetus istilah ini sebenarnya adalah Imam Waluyo untuk menyebut mereka yang tidak mau memihak salah satu calon dalam pemilihan umum. Namun, di Indonesia sendiri, istilah GOLPUT mulai populer saat pemilihan pertama di masa orde baru yaitu PEMILU 1971. Kenapa bisa populer? Jadi, ada kelompok mahasiswa yang melakukan gerakan protes pelaksanaan pemilu kala itu.   

Oh iya, mungkin kebanyakan gansis berpikir bahwa mereka yang golput adalah mereka yang tidak datang ke TPS saat hari H saja. Padahal nih, seperti yang sudah ane sampaikan sebelumnya, mereka yang golput adalah mereka yang tidak mau memihak salah satu calon dalam pemilu. Jadi, bisa saja yang datang ke TPS tidak mencoblos sama sekali atau bahkan mencoblos tidak sesuai aturan supaya suaranya dianggap tidak sah dan tidak dihitung.



Memangnya gak boleh golput? Bukannya golput juga sebuah pilihan?

Hmm, untuk masalah ini ane setuju kalau menjadi kaum golput juga merupakan pilihan masing-masing pribadi. Tapi coba deh gansis pikir lagi, apa untungnya kalau gansis golput? Akankah pemilu dihentikan? Akankah calonnya berubah? Tidak! Meskipun gansis golput, calon yang sudah ada akan tetap bertanding merebut suara masyarakat dan tetap akan ada satu yang terpilih. Jadi sia-sia dong kalau gansis protes dengan cara golput?

Lalu bagaimana kalau ane belum ada pilihan yang ‘sreg’?

Menurut ane sih, gansis tetap harus memilih salah satu yang menurut gansis lebih baik dan lebih bisa gansis percaya. Pilihlah yang menurut gansis lebih unggul dari lawannya, meskipun keunggulannya sangat tipis dan hampir tak terlihat. Syukur-syukur saat terpilih nanti ternyata beliau benar-benar mewujudkan janji dan harapannya yaitu membawa Indonesia menjadi lebih baik. Kalau ternyata tidak sesuai, nah gansis bisa lebih enak mengritiknya karena gansis merasa telah menyumbang suara pada saat pemilu dan ternyata harapan gansis tidak terpenuhi.

Mungkin klasik banget ya kalau ane bilang, “Suara kita menentukan masa depan Indonesia”. Tapi, suka tidak suka, memang itulah kenyataannya. Bayangkan kalau ada banyak orang memilih golput dan ternyata yang terpilih nanti adalah orang-orang yang kurang kompeten. Akan jadi apa negara ini? Padahal saat pemilu gansis punya kesempatan untuk memilih mereka yang jauh lebih baik. Duh jangan sampai gansis “Golput Dahulu, Menyesal Kemudian”ya!

Oh iya gansis, biasanya nih, kalau pemilu akan ada banyak promo beberapa produk untuk costumer yang sudah datang ke TPS untuk memilih loh. Mulai dari kopi gratis, transportasi gratis, bonus produk pembelian sampai potongan harga yang gila-gilaan. Jadi pastikan gansis datang ke TPS dan sumbang suara dan ikut serta dalam pesta demokrasi Indonesia 17 April nanti ya~



Quote:


anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
2
2.4K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.