Para Kolektor atau pemilik mobil tua biasanya mereka yang tidak memandang mobil dari teknologinya melainkan dari segi keunikan mobil tersebut. Pada mobil tua membutuhkan perawatan khusus dan tidak sama seperti mobil generasi baru, kita tidak bisa sembarangan menerapkan perawatan mesin. Seperti melansir dari laman Mobilipo.com, berikut 6 cara yang bisa Sahabat lakukan agar mobil tua milikmu bisa prima lagi.



1. Perhatikan kondisi komponen sesering mungkin
Namanya juga mobil tua tentu tidak sekuat mobil baru. Oleh sebab itu agar tidak terjadi kenapa-kenapa saat di jalan, ada baiknya Sahabat untuk sering memperhatikan komponen mobilmu, seperti pada bagian kaki-kaki, ban, rem, dan lain sebagainya.

2. Jaman malas ganti oli
Hal selanjutnya adalah soal ganti oli, mobil tua cenderung lebih boros untuk urusan oli, baru diganti sebulan, bulan berikutnya oli sudah mengental dan minta diganti. Memang butuh biaya, tapi ingat, jangan malas, soalnya malas mengganti oli sama saja memperparah kondisi mobil, terutama pada bagian mesinnya. Oh ya, untuk oli yang pas, bisa menggunakan oli yang memiliki kekentalan SAE20W50.

3. Cat mobil juga harus diperhatikan
Tidak hanya mesin saja, pada bagian bodi terutama cat juga wajib diperhatikan, tujuannya tentu agar mobil tua terlihat masih mudah. Cara ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang suka parkir sembarangan, bagi mereka yang suka memarkir di tempat dingin juga perlu memperhatikan bodi mobil, tujuannya agar tetap terlihat terawat dan juga enak dilihat.

4. Periksa secara berkala pada radiator
Hal lain yang wajib diperhatikan juga adalah radiator, sebagai bagian yang berfungsi sebagai pendingin suhu pada mesin, tak serta merta benda ini dibiarkan begitu saja. Di dalam radiator juga terdapat air yang pada jangka waktu tertentu akan habis. Jika demikian, ada baiknya kalian sering mengecek agar menghindari macet mendadak saat berkendara.

5. Lakukan penggantian timing belt
Timing belt juga sangat penting di dalam kendaraan. Jika timing belt rusak atau terputus, tentu mobil tidak dapat bergerak. Oleh karena itu, agar hal seperti ini tidak terjadi pada diri kalian, ada baiknya, waktu penggantian timing belt ketika jarak tempuh sudah mencapai kurang lebih 40 km.

6. Terakhir, periksa kabel – kabel dan ring
Untuk yang terakhir ini juga tidak kalah penting, ada baiknya untuk sering memeriksa kabel di dalam mobil tua milikmu. Hal ini ditujukan agar menghindari arus pendek yang bisa saja menyebabkan kebakaran di dalam mobil.

Jika Sahabat rajin melakukan 6 cara ini, bukan tidak mungkin peforma mobil tua menjadi lebih prima bahkan meningkat. Selamat mencoba.


Sumber : Garasi.id